PNM menyelenggarakan webinar dengan tema “Ibu Mekaar Berdaya Wujudkan Perubahan” yang digelar pada Jumat (24/3). Hadir Ikke Nurjanah selaku Duta Sanitasi yang merupakan tamu sekaligus narasumber. (Foto: Humas PNM)
Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif dalam mendamping dan memberdayakan. Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), PNM menyelenggarakan webinar dengan tema “Ibu Mekaar Berdaya Wujudkan Perubahan” yang digelar pada Jumat (24/3).
Webinar ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kemampuan serta membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya air bersih bagi kesehatan lingkungan dan keluarga yang lebih baik. Kegiatan ini dihadiri oleh 5.000 peserta yang merupakan nasabah PNM Mekaar dari seluruh Indonesia.
Seperti dikutip dari siaran pers PNM, webinar ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para nasabah untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan pengetahuan Ibu-ibu Mekaar di seluruh Indonesia.
Ikke Nurjanah selaku Duta Sanitasi yang merupakan tamu sekaligus narasumber yang menyampaikan materi webinar tentang pentingnya air bersih dalam mengelola kesehatan lingkungan, sehingga keluarga bisa meningkatkan perilaku dan hidup yang sehat.
Selain itu, WASH Expert (Water Sanitation Hygiene) Fifi Lutfiyah, dan Pracihno Kurniawan juga hadir untuk menyampaikan beberapa materi dan tips mengenai air bersih dan lingkungan sehat.
Dijelaskan bahwa peran usaha mikro, kecil, dan menengah dalam merealisasikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia begitu besar.
PNM sebagai salah satu holding ultra mikro yang dibentuk pemerintah khusus untuk memberikan pemberdayaan UMKM, terus mendukung dan meningkatkan kemampuan serta kualitas nasabah agar terus berkembang dan naik kelas.
Materi yang disampaikan dalam webinar tersebut meliputi pembangunan yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan dengan berdasarkan prinsip hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
Selain itu webinar juga digelar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan serta keluarga bagi Ibu-ibu Mekaar.
Kemudian, webinar tersebut digelar untuk memberi pemberdayaan kepada nasabah melalui 3 Modal PNM (finansial, intelektual, dan sosial).
Modal finansial merupakan program modal usaha tanpa jaminan pinjaman dan bersifat kelompok serta mempunyai sistem tertanggung. Modal intelektual merupakan program PKU melalui pelatihan yang diberikan kepada nasabah agar bisa meningkat (upgrade) dan berkembang sehingga bisa naik kelas dan mandiri.
Sedangkan modal sosial merupakan program pelatihan kepada nasabah agar dapat berinteraksi dan melakukan pertukaran bisnis ekonomi dalam satu ekosistem. Hal ini untuk terus mendorong para nasabah agar mampu memberdayakan masyarakat di sekitar mereka.
Sebagai informasi, hingga 28 Februari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,06 triliun kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.250.921 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.725 kantor layanan PNM Mekaar dan 706 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.657 Kecamatan. ***