INDONEWS.ID

  • Rabu, 30/12/2020 18:15 WIB
  • Mendagri Tito Karnavian Lantik 808 Pejabat Fungsional di Lingkungan Kemendagri

  • Oleh :
    • Mancik
Mendagri Tito Karnavian Lantik 808 Pejabat Fungsional di Lingkungan Kemendagri
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik 808 pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Hari terakhir pelaksanaan tugas di tahun 2020, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik 808 pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pelantikan dilakukan di Sasana Bhakti Praja Gedung C Lantai 3, Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Desember 2020.

Dalam sambutannya Mendagri Tito menjelaskan, bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus dijadikan peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki daya saing di tingkat global. Salah satunya adalah melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca juga : Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman

"Nomor satu kuncinya adalah SDM. Bapak Presiden Jokowi sangat memahami itu, maka salah satu visi beliau (adalah) membangun SDM, yang didukung oleh pendidikan dan kesehatan," kata Mendagri Tito.

Sebagaimana yang diamanatkan Presiden Joko Widodo, pembangunan Sumber Daya Manusia merupakan program prioritas pemerintah yang menitikberatkan pada pembangunan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing.

Baca juga : Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur

"Melalui program pendidikan misalnya ada Kartu Indonesia Pintar, belajar gratis sampai dengan SMA, setelah itu disalurkan melalui lembaga-lembaga untuk diberikan beasiswa," ujarnya.

Dijelaskannya, pembangunan SDM menjadi kunci keberhasilan sebuah negara. Ia pun membandingkan keadaan Singapura, dengan Sumber Daya Alam terbatas, namun mampu menjadi pusat ekonomi.

Baca juga : Kepala BSKDN Minta Pemprov Maluku Utara Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi

"Kita ini negara yang apa saja ada, sawah yang luas, laut yang luas, gunung, dan lain-lain. Hebat semua SDA-nya ada. Bayangkan, Singapura yang tidak punya apa-apa, tapi sekarang bisa dikembangkan menjadi pusat ekonomi Asia-Pasifik, itu karena SDM, kuncinya ada di SDM," ungkapnya.

Karena itu, ia menegaskan pentingnya program pendidikan dan kesehatan yang betul-betul harus dirasakan oleh masyarakat.

"Saya juga melihat Pak Presiden secara spesifik memperhatikan soal stunting, inilah makanya urusan kesehatan dan pendidikan masuk pada urusan pemerintahan yang wajib, konkuren. Harus dipelototi lagi, jangan hanya sent tapi harus delivered, jangan hanya ada programnya, tetapi juga harus betul-betul delivered program pendidikan dan kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat," tegas Tito.

Mendagri juga menekankan agar bonus demografi tak menjadi bencana demografi. Oleh karenanya peningkatan kualitas SDM perlu dilakukan di berbagai sektor. Salah satunya melalui pelantikan pejabat fungsional yang tak hanya dapat dimaknai sebagi seremonial belaka.

"Hari ini adalah hari yang fenomenal dan momentum yang sangat monumental bagi Kemendagri, karena kita pada hari ini melaksanakan serah terima jabatan atau katakanlah perpindahan jabatan dalam jumlah yang cukup masif, jumlah yang tak sedikit, 808 orang ini tak sedikit," katanya.

"Ini sangat monumental, 808 orang, tidak sedikit, dan saya ingin menjelaskan acara ini tidak sekadar seremonial, tanda tangan itu saja," tambahnya.

Oleh karenanya, ia meminta kepada pejabat yang dilantik, untuk tetap produktif.

"Bagi rekan-rekan yang di jabatan fungsional memiliki tantangan tersendiri. Yang jelas saya minta jabatan fungsional jangan sampai menjadi pengangguran terselubung, harus tetap produktif," pesannya.

Diakhir, Mendagri Tito mengucapkan selamat dan berharap para pejabat fungsional yang dilantik mampu membawa perubahan baru bagi organisasi.

"Selamat bertugas untuk yang baru, terus berkarya, terus motivasi tinggi, dan rekan-rekan yang struktural pikirkan juga rekan-rekan fungsional, perubahan baru bagi kita, semuanya memerlukan adaptasi dan kerjasama," pungkasnya.*

 

Artikel Terkait
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kepala BSKDN Minta Pemprov Maluku Utara Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
Artikel Terkini
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas