INDONEWS.ID

  • Selasa, 05/01/2021 18:45 WIB
  • 14 Provinsi Siap Belajar Tatap Muka, LaNyalla Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan

  • Oleh :
    • Mancik
14 Provinsi Siap Belajar Tatap Muka, LaNyalla Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalliti.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mattalitti, meminta 14 provinsi yang mengklaim siap menerapkan belajar tatap muka untuk tidak mengabaikan penyebaran virus Covid-19. LaNyalla meminta penerapan protokol kesehatan (prokes) dilakukan dengan ketat jika belajar tatap muka benar-benar digelar.

14 Provinsi yang disebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap belajar tatap muka adalah Jawa Barat, DIY, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, NTB, Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Sulawesi Barat. LaNyalla berharap proses pembelajaran tatap muka dipersiapkan secara matang.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

"Jangan sampai justru belajar tatap muka menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Lakukan persiapan dengan sematang mungkin dan wajib menerapkan protokol kesehatan," kata LaNyalla kepada media di Jakarta, Selasa (5/01/2021).

Senator asal Jawa Timur ini berharap pihak terkait mengkaji terlebih dahulu model pembelajaran yang akan dilakukan saat tatap muka nanti.

Baca juga : Tim Pantauan BPNB di Wilayah Jakarta, Pemudik Patuh Protokol Kesehatan Covid-19

"Timing-nya harus tepat. Selain itu, metode pembelajarannya juga harus dipersiapkan dengan matang. Jadi para siswa, orang tua, dan juga guru tetap terjaga kesehatannya," terangnya.

Tidak hanya itu, LaNyalla juga meminta proses belajar tatap muka tidak menjadi kontradiktif dengan upaya pemerintah yang sedang mempersiapkan vaksin.

Baca juga : Pemerintah Apresiasi Kerja Sama Seluruh Komponen Bangsa dalam Penanganan Pandemi Covid-19

"Seperti yang sama-sama kita ketahui, saat ini pemerintah sudah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke daerah. Artinya, ada upaya serius dari pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19. Dan tentunya hal ini harus sama-sama kita dukung," ujarnya.

LaNyalla mengaku siap mendukung proses belajar tatap muka jika keamanan terjaga.

"Tapi ya itu, safety harus diutamakan. Dan pihak sekolah dan pihak terkait juga harus tegas jika kondisi sudah tidak memungkinkan," tutupnya.*

 

Artikel Terkait
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Tim Pantauan BPNB di Wilayah Jakarta, Pemudik Patuh Protokol Kesehatan Covid-19
Pemerintah Apresiasi Kerja Sama Seluruh Komponen Bangsa dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas