INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/01/2021 09:30 WIB
  • OJK Bersama Pemprov Jatim dan PNM Gelar PETIK "UMKM Naik Kelas di Tengah Pandemi"

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
OJK Bersama Pemprov Jatim dan PNM Gelar PETIK "UMKM Naik Kelas di Tengah Pandemi"
Penyerahan simbolis beasiswa kepada putra-putri nasabah PNM di Hotel Santika, Surabaya Jawa Timur dalam kegiatan UMKM Naik Kelas yang digelar OJK Bersama Pemprov Jatim dan PNM (Foto: Dok. PNM)

Jakarta, INDONEWS.ID - Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur melakukan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui TPAKD Jawa Timur menggelar kegiatan Business Matching dan Pelatihan, Literasi, dan Inklusi (PETIK) Keuangan dengan tema ”UMKM Naik Kelas di Tengah Pandemi COVID-19”, Sabtu (12/12/2020) kemarin.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Pengawasan LJK 2 serta dihadiri oleh Manajemen Strategis Mulyanto, Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, PT PNM dan 100 orang debitur ”Naik Kelas” yang merupakan perempuan prasejahtera sebagai pelaku usaha ultra mikro di Surabaya. Kegiatan digelar dengan memperhatkan protokol kesehatan covid-19.

Baca juga : PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Business Matching dan PETIK Keuangan yang tetap dilaksanakan oleh TPAKD Jawa Timur meskipun pada masa pandemi. Hal ini mengingat UMKM merupakan salah satu sektor yang perlu diperhatikan agar tetap survive dan menjadi penggerak perekonomian karena banyaknya tenaga kerja yang terserap di sektor tersebut.

Mulyanto menyampaikan bahwa kegiatan Business Matching dan PETIK Keuangan ini sejalan dengan tujuan TPAKD yaitu memastikan ketersediaan akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat antara lain UMKM serta sektor produktif lainnya dan salah satu upaya memotivasi pelaku usaha ultra mikro agar mampu bertahan dan berkembang di tengah pandemi.

Baca juga : PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI

Dalam kegiatan dimaksud, debitur ”Naik Kelas” diberikan pembekalan berupa pengelolaan keuangan untuk usaha, transaksi non tunai khususnya untuk pembayaran angsuran di masa pandemi, dan waspada investasi agar tidak menjadi korban investasi ilegal.

Sementara itu, Kepala Cabang PNM Jawa Timur, Yusri Ardiansyah juga menyampaikan bahwa di masa pandemi penyaluran kredit dan restrukturisasi kredit untuk pelaku usaha ultra mikro tetap dilakukan dan selama tahun 2020 telah terdapat 3.553 debitur Mekar yang naik kelas menjadi debitur ULaMM dengan total pembiayaan Rp41Miliar.

Baca juga : Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga

Selain itu, pendampingan kepada pelaku usaha juga tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Menariknya lagi, sebanyak 43 putra-putri debitur PNM menerima beasiswa dari PNM. Adapun besarannya masing-masing mendapatkan Rp300.000 per bulan atau Rp3,6 juta per tahun.

"Terkait beasiswa untuk anak SD/SMP yang sempat dilakukan simbolis penyerahan tanggal 10 Desember, kami mendapat dari dinas pendidikan kota terkait jumlah penerima beasiswa ditetapkan 43 putra-putri debitur PNM," kata Yusri.(PikiranRakyat).

 

Artikel Terkait
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Artikel Terkini
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas