Tual, INDONEWS.ID - Kota Tual meraih posisi pertama se - Provinsi Maluku dalam penanganan pencegahan korupsi oleh KPK. Peringkat tersebut diraihkan berdasarkan penilaian berdasarkan indikator yang ditentukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.(KPK)
Monitoring Control for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempatkan Kota Tual di posisi pertama Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) se-Provinsi Maluku, Kepala Inspektorat kota Tual, Asril umagap menjelaskan, capaian tersebut merupakan capaian yang tidak di bayangkan sebelumnya oleh Wali Kota Tual.
"Ini merupakan capaian yang pantas di banggakan, baik Wali Kota, Wakil Wali Kota, Setda maupun saya selaku kepala Inspektorat tidak membayangkan hal ini sebelumnya," ucap Asril, Selasa, (5/01/2021) yang lalu.
Penetapan pencapaian tersebut, ungkap Asril, melalui penilaian terhadap beberapa area yang di anggap rawan korupsi diantaranya : area perencanaan dan penganggaran APBD, area pengadaan baran dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, optimalisasi pendapatan daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola dana desa.
Dari 12 Kota/ kabupaten di provinsi Maluku, di tahun 2020, Kota Tual menempati posisi pertama.
"Posisi kami melejit naik dibandingkan pada tahun 2019 yang menduduki posisi ke 9 dari 12 Kota/Kabupaten di Provinsi Maluku," ujar asril.
Sebelumnya, di tahun 2019 secara nasional Kota Tual menempati posisi 431 dari 514 Kabupaten/Lota di tambah 34 Provinsi, pada tahun 2020 melejit naik menduduki posisi 37. Baginya, capaian tersebut merupakan kerja keras dari setiap pegawai yang ada di pemerintahan Kota Tual.
"Ke depannya kami berharap dan akan terus berusaha untuk mempertahankan capaian itu, kami pun yakin akan bisa meningkat lagi jika kami berusaha lebih maksimal," tutup Asril.*(Fredy Jamrewav)