INDONEWS.ID

  • Senin, 11/01/2021 17:19 WIB
  • Longsor Sumedang, LaNyalla Minta Pemerintah Gali Akar Masalah Bencana

  • Oleh :
    • Mancik
Longsor Sumedang, LaNyalla Minta Pemerintah Gali Akar Masalah Bencana
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Musim penghujan saat ini membuat sejumlah daerah dilanda bencana. Salah satunya adalah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang dilanda longsor. Puluhan orang dikabarkan hilang. Petugas gabungan tengah melakukan evakuasi terhadap korban.

Musibah yang melanda Sumedang memantik keprihatinan berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Baca juga : Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

LaNyalla prihatin atas bencana yang menimpa sejumlah daerah di Indonesia. Mengingat bencana yang sering terjadi di Indonesia, LaNyalla meminta kepada pemerintah untuk menggali akar masalah dari bencana tersebut.

"Tujuannya adalah sebagai langkah preventif. Kalau kita tahu akar persoalan bencana yang terjadi, maka penanggulangannya tak hanya pada saat bencana itu datang, namun sebelum bencana menerpa," kata LaNyalla dalam keterangan resminya kepada media di Jakarta, Senin (11/01/2021).

Baca juga : Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana

Jika saja bencana itu disebabkan oleh kerusakan alam, maka sudah semestinya pemerintah daerah melakukan tindakan preventif melalui berbagai macam kebijakan.

"Langkah preventif itu bisa dituangkan melalui peraturan daerah (perda). Dengan begitu, langkah upaya meminimalisasi bencana dapat dilakukan sedini mungkin," paparnya.

Baca juga : Intensitas Hujan Meningkat, Pj Gubernur Sumsel Imbau Waspada Tanah Longsor dan Banjir

Pada saat yang sama, LaNyalla memberikan apresiasi kepada petugas gabungan dan relawan yang bekerja cepat mengevakuasi korban longsor Sumedang.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-setingginya kepada petugas gabungan dan relawan yang sudah bekerja keras mengevakuasi korban," ujarnya.

Sebanyak 900 orang dari berbagai unsur dilibatkan dalam proses pencarian di hari ketiga korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Petugas SAR gabungan masih mencari korban yang tertimbun longsor di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Hingga Minggu (10/1/2021) pukul 16.00 WIB, petugas menemukan 13 korban dalam keadaan meninggal dunia dan 27 korban lainnya masih dalam status pencarian.*

 

Artikel Terkait
Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik
Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana
Intensitas Hujan Meningkat, Pj Gubernur Sumsel Imbau Waspada Tanah Longsor dan Banjir
Artikel Terkini
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni
TOZO Memperkenalkan Deretan Produk Inovatif Terbaru: TOZO Open Buds Sebagai Flagship
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas