Jakarta, INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menybutkan bahwa lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan (nakes) telah memperoleh suntikan dosis vaksinasi Covid-19. Di mana penyuntikan sudah dimulai pertengahan Januari 2021 lalu.
"Semenjak Januari lalu telah melakukan penyuntikan pada tenaga kesehatan yang jadi prioritas dan sampai hari ini sudah 500 ribu tenaga kesehatan sudah kita lakukan penyuntikan. Artinya dari 1,5 juta yang kita targetkan," ujar Oscar dalam jumpa pers di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, Selasa (2/2/2021).
Ditekankannya, angka tersebut menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari makes untuk mendukung program vaksinasi. Selain itu juga menunjukkan optimisme mereka terhadap keamanan dan manfaat vaksin dalam memberikan perlindungan dari Covid-19.
Oscar menuturkan, setelah penyuntikan kepada tenaga medis, vaksinasi Covid -19 akan diberikan kepada publik worker, petugas pelayanan publik, dan masyarakat umum.
"Kemudian sesuai tahapannya, kita akan melakukan penyuntikan kepada public worker, pemberi pelayanan publik, dan masyarakat umum setelahnya," ucap Oscar.
Lebih lanjut ia mengajak masyarakat menyukseskan program vaksin Covid-19 sesuai tahapan yang telah ditentukan pemerintah.
"Harapan kita semua, dengan vaksin ini kita bangkit dan pulih dari semua masalah akibat pandemi. Sekali lagi jangan lupa kita harus disiplin, melakukan upaya ketat pakai masker, jaga jarak, dan jangan lupa cuci tangan sesuai dengan protokol kesehatan yang benar," katanya.
Terkait 10 juta dosis vaksin yang datang hari ini, rencananya akan digunakan untuk vaksinasi COVID-19 tahap kedua petugas pelayanan publik.
Sebelumnya sebanyak 11 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (2/2/2021).
11 juta vaksin Sinovac tersebut merupakan pengiriman vaksin tahap ke 4 yang terdiri dari 10 juta bahan baku vaksin atau bulk dan 1 juta vaksin Overfill (setengah jadi). (rnl)