INDONEWS.ID

  • Sabtu, 13/02/2021 11:35 WIB
  • Di Tengah Pandemi, Indra Karya Kejar Tayang Proyek Bendungan Kuwil di Minahasa Utara

  • Oleh :
    • very
Di Tengah Pandemi, Indra Karya Kejar Tayang Proyek Bendungan Kuwil di Minahasa Utara
Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berlokasi di Desa Kuwil, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- PT Indra Karya (Persero) terus berkomitmen melanjutkan misinya untuk berkontribusi dalam kegiatan percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di tengah pandemi virus corona yang masih melanda Indonesia pada awal tahun 2021 ini. Komitmen ini ditandai dengan tetap berjalannya proyek pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya yakni Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berlokasi di Desa Kuwil, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Berjalannya proyek tersebut merupakan sebuah langkah yang konsisten dalam upaya pencegahan bencana serta penguatan perekonomian di wilayah tersebut dengan tetap mengedepankan protokol penanganan Covid-19 yang sangat ketat.

Baca juga : Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal

"Progress Bendungan Kuwil Kawangkoan untuk pekerjaan Konsultan Supervisi saat ini telah mencapai 93%, dan tengah memasuki tahapan pengerjaan finishing spillway serta hydro mechanical. Kami, Indra Karya sebagai BUMN Konsultan Engineering terintegrasi, mendapatkan peran sebagai pelaksana supervisi pada proyek bendungan Kuwil Kawangkoam ini. Bendungan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR untuk mengatasi bencana banjir serta penyedia air baku di Kota Manado" ungkap Eko Budiono, Direktur PT Indra Karya (Persero) melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (13/2).

Menurut Data BMKG Kota Manado merupakan salah satu wilayah yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi sehingga menimbulkan potensi terjadinya bencana banjir. Pada tahun 2014 lalu Kota Manado pernah mengalami bencana banjir bandang yang diakibatkan dari intensitas hujan yang cukup tinggi. Berdasarkan pengalaman tersebut Kementerian PUPR saat ini membangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan salah satunya sebagai upaya dari pengendalian banjir di kota Manado.

Baca juga : Bertemu CEO Hyundai, Menko Airlangga Bicarakan Implementasi Solusi Jaringan Hidrogen dan Peningkatan Kapasitas Pemasok Lokal

“Pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari pengendalian banjir Kota Manado dan sekitarnya untuk debit banjir 470 meter kubik per detik, dimana pernah terjadi banjir bandang pada tahun 2014, sehingga kita upayakan bendungan ini dapat selesai tepat waktu untuk mengantisipasi Banjir di wilayah tersebut," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo, dalam kunjungannya meninjau pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan menyatakan bahwa proyek pembangunan bendungan ini memiliki manfaat yang stretegis untuk masyarakat sekitar, khususnya untuk mengurangi dampak banjir di Manado.

Baca juga : Bertemu CEO LG CNS, Menko Airlangga Dorong Investasi Korea Selatan pada Pembentukan Platform Teknologi Masa Depan

“Proyek bendungan ini saya tahu manfaatnya sangat strategis untuk masyarakat Sulawesi Utara, khususnya dalam mengurangi dampak banjir di Manado. Oleh karena itu, saya instruksikan untuk fokus dengan penyelesaiannya dan masing-masing pihak jalankan tugas sesuai dengan kewenangannya,”, Ujar Wetipo dalam kunjungannya ke Minahasa, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.        

Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016 dan direncanakan selesai pada tahun 2021 ini, memanfaatkan biaya APBN sebesar Rp 1,46 Triliun. Secara umum, progress pembangunan bendungan telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan dengan kualitas dan progress pekerjaan yang dicapai sangat baik. Pencapaian target pekerjaan dan kualitas pekerjaan ini tentunya tidak terlepas dari konsistensi dan peran serta dari kapasitas masing-masing pihak melalui kolaborasi BUMN antara kontraktor dan konsultan BUMN yakni PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero) selaku Kontraktor dan PT Indra Karya (Persero) sebagai Konsultan Supervisi yang bertugas menjaga kualitas dari pelaksanaan pekerjaan melalui pengawasan di lapangan.

 

Luas Genangan Sebesar 139 Ha

Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki kapasitas tampung 23,7 juta meter kubik dengan luas genangan 139 Ha. Dengan kapasitas tersebut, bendungan ini direncanakan mampu menyediakan air baku untuk Kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kota Bitung dan KEK Bitung sebesar 4,5 meter kubik per detik, PLTM dengan kapasitas 2 x 0,70 MW serta pengembangan pariwisata. Bendungan ini juga bermanfaat untuk pengendali banjir dan sebagai lahan konservasi serta pengembangan sektor pariwisata yang dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar bendungan.

“Harapannya pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat khususnya di Kota Manado. Dengan kapasitas tersebut, bendungan ini diharapkan mampu menyediakan air baku untuk Kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kota Bitung dan KEK Bitung sebesar 4,5 meter kubik per detik, PLTM dengan kapasitas 2 x 0,70 MW serta pengembangan pariwisata. Selain juga berfungsi sebagai pengendali banjir, bendungan ini juga nantinya bisa dimanfaatkan sebagai lahan konservasi dan pengembangan sektor wisata di Manado, karena bendungan iniselain dekat dengan Kota Manado juga dekat dengan Makam Leluhur masyarakat Minahasa. Sehingga, potensi tersebut kedepan bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wisata dan penguatan perekonomian masyarakat sekitar bendungan,” tutup Eko Budiono.

Sebagai tambahan, PT Indra Karya (Persero) telah ikut serta dalam pembangunan 36 bendungan dari total 56 bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang dan akan dibangun di era Presiden Joko Widodo. Keterlibatan Indra Karya di 60% proyek bendungan PSN merupakan bukti dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan negeri dalam bingkai semangat BUMN untuk Indonesia. (*)

 

Artikel Terkait
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal
Bertemu CEO Hyundai, Menko Airlangga Bicarakan Implementasi Solusi Jaringan Hidrogen dan Peningkatan Kapasitas Pemasok Lokal
Bertemu CEO LG CNS, Menko Airlangga Dorong Investasi Korea Selatan pada Pembentukan Platform Teknologi Masa Depan
Artikel Terkini
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas