INDONEWS.ID

  • Senin, 01/03/2021 09:15 WIB
  • Melayat Dewas KPK Artidjo, Jokowi: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Melayat Dewas KPK Artidjo, Jokowi: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa
Presiden Jokowi (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan duka cita mendalam atas kepergian Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Artidjo Alkostar.

Jokowi memberi penghormatan terakhir dengan melayat mantan hakim agung itu. Artidjo dimakamkan di Kompleks Pemakaman Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji`un. Kemarin hari Minggu telah berpulang ke rahmatullah, Bapak Artidjo Alkostar. Kita telah kehilangan putra terbaik bangsa," kata Jokowi saat melayat Artidjo di Masjid Ulil Albab UII, Jakarta, Minggu (28/2).

"Atas nama pemerintah, kami menyampaikan duka cita mendalam," ucap Jokowi.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Jokowi mengenang kiprah Artidjo selama menjadi penegak hukum. Ia menilai Artidjo berintegritas, jujur, dan tidak ragu dalam menegakkan hukum.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut kepribadian dan integritas Artidjo tecermin dari rekam jejaknya di Mahkamah Agung dan KPK. Menurutnya, capaian Artidjo perlu diteladani seluruh penegak hukum.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

"Beliau adalah penegak hukum, hakim agung, dan Dewan Pengawas KPK yang sangat rajin, jujur, memiliki integritas yang tinggi," ungkap Jokowi.

Artidjo Alkostar meninggal dunia pada Minggu (28/2). Anggota Dewan Pengawas KPK itu wafat pada usia 72 tahun.

Semasa hidup Artidjo dikenal publik karena komitmennya memberantas korupsi. Saat menjabat sebagai hakim agung di Mahkamah Agung, Artidjo kerap kali memperberat hukuman bagi koruptor.

Pada 1 Juni 2018, ia pensiun dari MA. Artidjo melanjutkan kegiatan mengajar di program S2 di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Artidjo kemudian diunjuk sebagai Dewas KPK oleh Presiden Jokowi pada 2019.*

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas