INDONEWS.ID

  • Rabu, 10/03/2021 12:58 WIB
  • Terima PP Ikatan Pemuda Muhammadiyah, Bamsoet Ajak Pemuda Tingkatkan Kualitas Demokrasi

  • Oleh :
    • very
Terima PP Ikatan Pemuda Muhammadiyah, Bamsoet Ajak Pemuda Tingkatkan Kualitas Demokrasi
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat menerima Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) di Jakarta, Rabu (10/3/21). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID --- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak kalangan pemuda untuk terlibat aktif dalam peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Karena berdasarkan laporan The Economist Intelligence Unit (EIU) mengenai Indeks Demokrasi 2020 yang dirilis beberapa waktu lalu, mencatat adanya penurunan Indeks Demokrasi di Indonesia dari skor 6.48 di tahun 2019 menjadi 6.3 di tahun 2020. Menempatkan Indonesia di peringkat ke-64 dari 167 negara dunia.

"Skor 6.3 merupakan angka terendah yang diperoleh Indonesia dalam kurun waktu 14 tahun terakhir. Bahkan untuk di kawasan Asia Tenggara, indeks demokrasi Indonesia berada di peringkat empat, di bawah Malaysia, Timor Leste, dan Filipina. Menunjukan betapa besarnya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh berbagai pihak, terutama kalangan pemuda, untuk memajukan demokrasi di Indonesia," ujar Bamsoet usai menerima Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) di Jakarta, Rabu (10/3/21).

Baca juga : Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

Pengurus IPM yang hadir antara lain Ketua Umum Hafizh Syafaaturrahman, Sekretaris Jenderal Furqon Ramli, Ketua bidang Hubungan Kerjasama Ruslan Abdul Gani, Sekretaris bidang Organisasi Multazam Ahmad Tawalla dan anggota bidang Organisasi Mulyono.

Ketua DPR RI ke-20 ini menerangkan, ada lima indikator yang digunakan EIU dalam menentukan indeks demokrasi suatu negara. Di antaranya, proses pemilu dan pluralisme, fungsi dan kinerja pemerintah, partisipasi politik, budaya politik, serta kebebasan sipil.

Baca juga : Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Para pemuda sebagai bagian dari tulang punggung demokrasi punya peran besar memastikan kelima indikator demokrasi tadi bisa berjalan dengan baik. Misalnya dengan mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak money politic dalam setiap tahapan Pemilu, hingga menyuarakan pentingnya semangat kebangsaan dibanding penggunaan politik identitas," terang Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan, agar demokrasi di Indonesia semakin berkualitas, para pemuda harus berada dalam satu visi dan misi yang sama, yakni sama-sama mengedepankan kepentingan bangsa diatas kepentingan golongan. Sehingga organisasi kepemudaan tidak terpecah belah. Apalagi saling bertentangan satu sama lain.

Baca juga : Ketua MPR RI dan Putra Sulung Megawati Soekarno Putri, Mohammad Rizki Pratama (Tatam) Dapat Gelar Dato` Sri Utama dari Sultan Kotapinang XIV

"Organisasi kepemudaan harus menjadi wajah Indonesia yang bersatu dalam bingkai keanekaragaman. Karena esensi utama dari demokrasi bukanlah menghilangkan perbedaan. Tetapi, mengelola keberagaman dalam semangat persatuan dan kesatuan," pungkas Bamsoet. (*)

Artikel Terkait
Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ketua MPR RI dan Putra Sulung Megawati Soekarno Putri, Mohammad Rizki Pratama (Tatam) Dapat Gelar Dato` Sri Utama dari Sultan Kotapinang XIV
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas