INDONEWS.ID

  • Rabu, 10/03/2021 20:25 WIB
  • Kompolnas Tanggapi Serius Tentang Rakernis Korlantas Polri

  • Oleh :
    • luska
Kompolnas Tanggapi Serius Tentang Rakernis Korlantas Polri

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka rapat kerja teknis (Rekernis) fungsi lalu lintas tahun 2021 di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (10/3/2021). Pada kesempatan itu, Sigit meminta Korlantas harus mampu melakukan transformasi yang presisi, baik dalam organisasi, operasional, pelayanan publik dan pengawasan.  

“Saya minta kepada jajaran lantas mempunyai performance yang bagus dan hal-hal yang berisiko diganti dengan teknologi, dan tugas difokuskan pada pengaturan lantas, mengurai kemacetan,” ucapnya.

Baca juga : Pantau Persiapan Operasi Ketupat di Polda Jatim, Kompolnas: Jika Ada Kendala Komunikasikan dengan Para Pemudik

Menanggapi Sambutan Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit dalam acara pembukaan Rakernis Korlantas Polri tersebut, Irjen Pol (P) Drs Pudji Hartanto, MM mantan Kakorlantas Polri yang kini sebagai Anggota Kompolnas RI menanggapi serius.

Pertama, sangat tepat dan sudah saatnya Korlantas menggunakan Teknologi Informasi dalam operasional pelayanan masyarakat baik pelayanan administrasi maupun pelayanan penegakkan hukum.

Baca juga : Kompolnas Dorong Kepolisian Bersinergi dan Mencari Model Terkait Pencegahan Kasus Tindak Pidana Pornografi Anak

Kedua, secara bertahap, cepat & tepat harus sdh terbangun infra struktur IT dimaksud di seluruh wilayah Polda bahkan sampai level Polsek dan secara simultan begitu pula dengan SDM atau personil Lalu lintas yg mengawaki kemampuannya harus juga diberi pendidikan pelatihan dengan benar dan mumpuni sehingga diharapkan dalam pelaksanaanya anggota tidak gamang atau ragu apalagi salah.

Ketiga, sebelum pelaksanaan ETLE agar dilakukan sosialisasi kepada masyarakat secara benar dan masif.

Baca juga : Delegasi Kompolnas Pantau Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Jerman

Keempat, keteladanan seorang anggota Lantas dan Polri dituntut menjadi Pelopor Keselamatan berlalu lintas yang disiplin, tertib, sopan santun di jalan betul-betul ditunjukkan, bukan sebaliknya mentang-mentang petugas.

Kelima, Kapolri dan para pimpinan harus berani membuktikan bahwa pisau itu tidak hanya tajam kebawah & tumpul keatas artinya kalau ada anggotanya salah & terbukti ya ditindak tegas termasuk atasan langsungnya, sehingga ada efek jera & fungsi pengawasan berjalan secara efektif. Begitu halnya kalau ada anggota yg baik beri penghargaan, intinya penerapan Rewards & Punisment berjalan dg baik serta objektif. 

Dari itu semua ada suatu harapan baru menurut saya atas kebijakan Kapolri khusus bidang Lantas Modernisasi mengikuti revolusi industri 4.0 terlaksana, dimana menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang beresiko tinggi diganti dengan teknologi dan tugas difokuskan pada pengaturan lantas, mengurai kemacetan.

Saatnya Polantas sudah harus berada di jalan dipersimpangan jalan (yang belum ada lampu lalu lintasnya) atau jalur putar balik, yang selama ini keberadaannya kita lihat ditangani oleh pa Ogah, pungkas Pudji.

Hal inilah yang juga harus menjadi pekerjaan rumah Korlantas bersama dengan stakeholders / pemangku kepentingan yang lain mengatasinya. 

“Selamat ber-Rakernis Jayalah selalu Korlantas Jadilah Pelopor Keselamatan dalam berlalu lintas & Majulah terus POLRI!!” tutup Pudji. (Lka)

Artikel Terkait
Pantau Persiapan Operasi Ketupat di Polda Jatim, Kompolnas: Jika Ada Kendala Komunikasikan dengan Para Pemudik
Kompolnas Dorong Kepolisian Bersinergi dan Mencari Model Terkait Pencegahan Kasus Tindak Pidana Pornografi Anak
Delegasi Kompolnas Pantau Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Jerman
Artikel Terkini
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat Diwarnai Peluncuran Program PAITUA
Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas