INDONEWS.ID

  • Kamis, 11/03/2021 19:30 WIB
  • Direktur LLP-KUKM Nilai Peleburan BRI-PNM-Pegadaian Picu Optimisme Pelaku UMKM

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Direktur LLP-KUKM Nilai Peleburan BRI-PNM-Pegadaian Picu Optimisme Pelaku UMKM
Kantor Pusat PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha kecil Menengah (LLP-KUKM) atau Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menyampaikan agregasi pelaku UMKM khususnya segmen mikro saat ini masih sangat rendah.

Padahal, pelaku mikro membutuhkan agregasi sehingga skala ekonomi produksinya dapat lebih baik untuk menjawab potensi pemulihan ekonomi tahun ini.

Baca juga : Jokowi Apresiasi Sinergi PNM Bersama Holding Ultra Mikro Memperkuat Ekosistem Pemberdayaan Keluarga Pra Sejahtera

"Ultra mikro ini harus diagregasi, kalau mereka kecil-kecil dan terpisah terus maka akan selalu sulit dapat pembiayaan lebih besar," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/3/2021).

Dia melanjutkan pembentukan holding yang dipimpin oleh BRI akan sangat memantik optimisme pelaku UMKM. Pasalnya, BRI cukup berhasil dalam memberi pendampingan dengan beban pinjaman yang sangat terjangkau.

Baca juga : Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Bahkan sebagian besar kredit usaha rakyat (KUR)) disalurkan oleh BRI dan pelaku UMKM sudah mampu naik ke kelas yang lebih baik tanpa perlu memberatkan fiskal negara.

Dia menyampaikan pelaku UMKM saat ini juga membutuhkan pendampingan yang mampu membawa mereka go digital. Pembiayaan tanpa pendampingan go digital dinilainya justru tidak akan banyak membantu pemulihan operasional pada 2021.

Baca juga : Dampak Positif Peran PNM Dalam Holding Ultra Mikro Pada Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

"Kami pun juga sebenarnya mencoba untuk terus mendorong pelaku UMKM memanfaatkan platform digital agar mereka mendapat akses pasar lebih luas," katanya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan pemerintah berkomitmen mendukung produk dalam negeri.

Namun, keberpihakan pemerintah juga perlu didukung dengan adanya fondasi kuat terkait kapabilitas, rekam jejak dan spesialisasi pengusaha dalam negeri yang baik.

Menurut Erick, pemerintah sedang berupaya memperbaiki kondisi perseroan pelat merah agar terbuka membangun ekosistem rantai pasok dengan pengusaha dalam negeri, khususnya UMKM.

Ada tiga hal penting yang diperbaiki, yaitu infrastruktur, pendanaan dan akses pasar bagi pengusaha dalam negeri.

Salah satu dukungan tersebut berupa pembentukan perusahaan induk (holding) ultra mikro yang beranggotakan BRI, PNM dan Pegadaian. Proses holding ditargetkan rampung pada kuartal III tahun ini.

Sebagaimana diketahui, pembentukan holding ultra mikro yang melibatkan tiga badan usaha milik negara (BUMN) dipandang relevan untuk meningkatkan agregasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di masa pemulihan ekonomi nasional pada tahun ini.

Ketiga BUMN yang akan diintegrasikan ke dalam holding tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Adapun, BRI akan menjadi induk dari integrasi ekosistem untuk ultra mikro ini.

Holding BUMN untuk ultra mikro bertujuan untuk mendukung visi pemerintah dalam memberdayakan usaha ultra mikro, mempercepat laju inklusi keuangan, pembiayaan berkelanjutan, serta menyasar 57 juta pelaku usaha ultra mikro yang mayoritas belum tersentuh layanan perbankan.

Melalui integrasi ekosistem, rasio pelaku usaha ultra mikro yang tidak terlayani lembaga keuangan formal dapat diturunkan dari 68 persen pada 2018 menjadi 42 persen pada 2024.*

Artikel Terkait
Jokowi Apresiasi Sinergi PNM Bersama Holding Ultra Mikro Memperkuat Ekosistem Pemberdayaan Keluarga Pra Sejahtera
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Dampak Positif Peran PNM Dalam Holding Ultra Mikro Pada Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas