Jakarta, INDONEWS.ID - PT Mitra Bisnis Madani atau MBM, anak usaha dari PT PNM Venture Capital (PNM VC) dan perusahaan pasangan usaha dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menerima dua sertifikasi dari PT Sucofindo (Persero) di Kantor Pusat PNM pada Senin, 22 Maret 2021.
Dua sertifikat tersebut mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001:2016) dan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2016).
Agenda penyerahan sertifikat ini dihadiri oleh Direktur Utama PT PNM Venture Capital, Sasono Hantarto, Direktur Utama PT MBM Diyah Wahyuningsih dan Direktur PT MBM Nyoman Wijana
Dari pihak PT Sucofindo, hadir pula Budi Subagyo Kepala Bagian Sertifikasi Produk dan Sistem Mutu sebagai perwakilan dari Direktur Komersial I, Herliana Dewi.
PT PNM VC memang sudah berkomitmen untuk mendapatkan dua sertifikat ini untuk perusahaan pasangan usahanya. Seperti dikatakan oleh Sasono Hantarto, sertifikasi ini sangat penting untuk PT PNM VC yang sebagian besar bergerak di bidang jasa dan pendanaan.
Perusahaan pun berusaha untuk memenuhi syarat sertifikasi dalam semester pertama tahun 2021.
Setelah melalui berbagai tahapan, kedua sertifikat itu didapatkan bersama Senin (22/3) ini.
Dirut PT MBM, Diyah Wahyuningsih, pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada Sucofindo atas dukungannya dalam melakukan audit dan sertifikasi kepada PT MBM.
“Terima kasih atas kerja sama yang baik dari PT Sucofindo sehingga sertifikat ini bisa kami dapatkan keduanya hari ini. Semoga dengan sertifikat ini dapat menunjang bisnis MBM ke depannya baik untuk internal maupun eksternal dan dapat mencapai target yang telah diberikan oleh para pemegang saham atau manajemen,” ujarnya.
Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan atau SMAP dapat memandu organisasi baik sektor publik, swasta dan nirlaba dalam membangun, mengimplementasikan, dan meningkatkan program kepatuhan dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mendeteksi penyuapan.
Di samping itu, sertifikasi ini dapat meningkatkan nilai kompetitif perusahaan – terutama terkait efektivitas dan efisiensi di tingkat operasional perusahaan.
“PT Sucorfindo memberikan apresiasi kepada PT MBM karena telah berhasil meraih dua sertifikat ini. Dengan begitu, perusahaan dapat mencapai hasil terbaik dengan mengoptimalkan peluang dan meminimalisir dampak negatif. Penerapan SMAP ini juga diyakini dapat membantu PT MBM dalam mengelola risiko penyuapan secara sistematis untuk mencapai hasil terbaik, sekaligus mendukung rencana strategis maupun kinerja perusahaan,” ujar Budi Subagyo.
Sebagai informasi, PT MBM merupakan anak usaha dari PT PNM Venture Capital (PNM VC). PT PNM VC sendiri merupakan bagian dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero).*