INDONEWS.ID

  • Jum'at, 02/04/2021 22:20 WIB
  • Vaksin Merah Putih Harapan Kemandirian Bangsa Hadapi Pandemi

  • Oleh :
    • very
 Vaksin Merah Putih Harapan Kemandirian Bangsa Hadapi Pandemi
Ilustrasi Vaksin Covid-19.(Foto:Kompas.com)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Pemerintah memastikan program vaksinasi nasional berjalan sesuai rencana. Karena hal ini merupakan komitme  pemerintah agar masyarakat terlindungi dari paparan virus Covid-19.

Baca juga : Pengarusutamaan Pancasila Harus Terus Dilakukan untuk Vaksinasi Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Sejalan dengan itu, pemerintah juga berupaya untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap vaksin yang didatangkan dari luar negeri.

Pengembangan Vaksin Merah Putih diharapkan menjadi jawaban akan hal itu. Indonesia belajar dari perkembangan program vaksinasi di India. Karena negara itu melakukan embargo terhadap vaksin AstraZeneca akibat lonjakan kasus Covid-19. Meski demikian, untuk di tanah air, pemerintah meminta masyarakat tidak khawatir karena hingga saat ini, jumlah vaksin masih mencukupi.

Baca juga : Perlu Vaksinasi Ideologi Menuju Transformasi Indonesia Emas 2045

"Pada prinsipnya, embargo vaksin AstraZeneca ini semakin menegaskan pentingnya kemandirian bangsa dalam memproduksi vaksin untuk mengurangi ketergantungan terhadap vaksin yang berasal dari luar Indonesia," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/4/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Saat ini Indonesia memiliki berbagai alternatif platform dalam mengembangkan vaksin Covid-19 secara mandiri. Dan Indonesia memiliki keleluasaan untuk memilih platform yang tepat dan sesuai untuk mengurangi kebutuhan terhadap vaksin impor, yang kedepannya secara bertahap dapat dikurangi.

Baca juga : Darurat Vaksinasi Ideologi Bentengi Masyarakat dari Narasi Intoleransi dan Provokasi

"Diharapkan produksi Vaksin Merah Putih dapat dilakukan pada awal tahun 2022," pungkas Wiku. (*)

Artikel Terkait
Pengarusutamaan Pancasila Harus Terus Dilakukan untuk Vaksinasi Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
Perlu Vaksinasi Ideologi Menuju Transformasi Indonesia Emas 2045
Darurat Vaksinasi Ideologi Bentengi Masyarakat dari Narasi Intoleransi dan Provokasi
Artikel Terkini
Nilai Ekspor Sumsel Maret 2024 Naik 12,94 Persen
Pj Gubernur Agus Fatoni Terus Lakukan Upaya Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang Menjadi Bandara Internasional
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas