INDONEWS.ID

  • Selasa, 13/04/2021 09:25 WIB
  • PTPN III Gandeng Pelindo I Optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei

  • Oleh :
    • Mancik
PTPN III  Gandeng Pelindo I Optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei
Penandatanganan Nota Kesepahaman Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dalam rangka kerjasama optimalisasi fasilitas terminal multipurpose Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei.(Foto:Istimewa)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dalam rangka kerjasama optimalisasi fasilitas terminal multipurpose Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei.

Baca juga : Hingga 2026, PTPN IV PalmCo Akan Merevitalisasi 15.000 Ha Perkebunan Sawit di Jambi

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Seger Budiarjo dengan Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo I (Persero) Joko Noerhudha, disaksikan oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani dan Direktur Utama PT Pelindo I (Persero) Prasetyo.

Pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman dilakukan secara fisik dan tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat di Kantor Perwakilan PT Pelindo I (Persero) di Jakarta pada Senin (12/04/2021).

Baca juga : Wujud Bakti BUMN untuk Indonesia, PTPN III Telah Serahkan Dana TJSL Sebesar Rp3,163 Milar

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menyambut baik adanya nota kesepahaman ini dan berharap dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini, maka dapat mengakselerasi peningkatan jumlah investor di KEK Sei Mangkei dan peningkatan penggunaan fasilitas terminal multipurpose Kuala Tanjung.

Dalam sambutannya Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M. Abdul Ghani menyatakan, sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman ini, kami berharap dilakukan penyusunan kajian bersama antara PT KINRA sebagai Anak Perusahaan PTPN III (Persero) yang mengelola dan memasarkan KEK Sei Mangkei dengan PT Prima Multi Terminal (PT PMT) sebagai Anak Perusahaan PT Pelindo I (Persero) yang mengelola fasilitas pelabuhan terminal multipurpose Kuala Tanjung.

Baca juga : Dukung Transformasi Kinerja, PTPN III Jaga Hubungan Baik dengan Mitra

Selama ini KEK Sei Mangkei dikelola oleh PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA) sebagai anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). KEK Sei Mangkei dibangun dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan peningkatan daya saing.

PT KINRA telah memasarkan KEK Sei Mangkei dan berhasil menarik investor untuk masuk ke Kawasan Ekonomi Khusus ini. Adapun investor yang telah berinvestasi di KEK Sei Mangkei adalah PT Unilever Oleochemical Indonesia, PT Industri Nabati Lestari, PT Alternative Protein Indonesia, PT All Cosmos Biotek, PT Aice Sumatera
Industri, dan PT PLN.

"KEK Sei Mangkei dibangun untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor dan kegiatan yang memiliki nilai ekonomi dan daya saing yang tinggi. Oleh karena itu untuk menarik minat investor maka kami melengkapi KEK Sei Mangkei dengan infrastruktur yang terintegrasi seperti Water Treatment Plan (WTP), Waste Water Treatment Plan (WWTP), Dry Port, Tank Farm, Pusat Inovasi Kelapas Sawit, jaringan listrik, jaringan air bersih, jaringan pipa gas dan fasilitas infrastruktur pendukung lainnya," ujar Ghani.

Ghani menambahkan,guna mendukung konsep “Green Economic Zone”, PTPN III (Persero) telah membangun pembangkin listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di KEK Sei Mangkei yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sawit, Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah memiliki strategi untuk menjadi perusahaan agribisnis nasional berkelas dunia yang mampu memberi kontribusi secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi tersebut Perusahaan fokus pada aksi korporasi berupa Optimalisasi Portofolio dan Operational Excellence, Commercial Excellence dan Ekspansi Hilir, serta Optimalisasi Aset dan Kemitraan Strategis. Strategi ini diperkuat dengan pondasi berupa Pengembangan Kapabilitas dan Budaya serta Peningkatan Sistem dan Teknologi.

Dalam mengimplementasikan strateginya, Perusahaan telah mengidentifikasi strategi asset non perkebunan yang memiliki manfaat tinggi tersebar dalam bentuk pengembangan Kawasan Deli Metropolitan seluas 8 ribu ha di Sumatera Utara, Kawasan Industri Terpadu Batang seluas 4 ribu, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei 1,9 ribu ha, dan masih banyak lagi asset non core yang dapat dioptimalkan ke depannya. Kawasan Sei Mangkei sendiri ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus berdasarkan Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 2012 yang terdiri dari zona indutri, zona logistik dan zona pariwisata.*

 

 

 

 

Artikel Terkait
Hingga 2026, PTPN IV PalmCo Akan Merevitalisasi 15.000 Ha Perkebunan Sawit di Jambi
Wujud Bakti BUMN untuk Indonesia, PTPN III Telah Serahkan Dana TJSL Sebesar Rp3,163 Milar
Dukung Transformasi Kinerja, PTPN III Jaga Hubungan Baik dengan Mitra
Artikel Terkini
Inspeksi Mendadak Pj Bupati Maybrat Ungkap Kondisi Memprihatinkan di Kantor Distrik Aifat Utara
Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Dalam Penanganan Alergi Rabies
Pj Bupati Maybrat dan Kapolres Tandatangani NPHD, Dukung Penerimaan Taruna Akpol dari Maybrat
Kunjungan Pj Bupati Maybrat ke SMAN 1 Aifat Raya Ungkap Kekurangan Guru dan Data Siswa yang Tidak Akurat
Pj Bupati Maybrat Apresiasi Inisiatif Kerja Bakti SMP Negeri 1 Aifat Ayawasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas