Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sukses mempertahankan kinerjanya yang moncer di masa pandemi corona (Covid-19) pada kuartal pertama tahun ini.
Jumlah penyaluran pembiyaan tercatat tumbuh 86 persen secara year on year (YoY) basis menjadi Rp11,1 triliun di triwulan I 2021 dari Rp6 triliun pada triwulan I 2020.
Executive Vice President Keuangan dan Operasional PNM, Sunar Basuki mengatakan, penyaluran pembiayaan PNM cenderung bertambah, khususnya pada PNM Mekaar. Jumlah nasabah PNM Mekaar sebesar 8,9 juta dengan NPL 0,1%.
"Pada kuartal I ini untuk pembiayaan PNM disokong oleh penyaluran pembiayaan PNM khususnya program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) 72% dan program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar 28%," terang Sunar sebagaiman dikutip kontan.co.id, Selasa (13/4).
Sebagai informasi, PNM adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa keuangan. Kehadiran PNM untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
Berbagai program disediakan perseroan seperti PNM ULaMM, PNM Mekaar, pengembangan kapasitas usaha, jasa manajemen kemitraan dan lembaga keuangan mikro dan syariah.*