INDONEWS.ID

  • Kamis, 22/04/2021 17:01 WIB
  • PLN Operasikan PLTS di Raja Empat, 13 Kampung Dialiri Listrik

  • Oleh :
    • Mancik
PLN Operasikan PLTS di Raja Empat, 13 Kampung Dialiri Listrik
Ilustrasi PLTS.(Foto:Tempo.co)

Sorong, INDONEWS.ID - PLN berhasil mengoperasikan 10 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

PLTS yang memanfaatkan sumber enargi baru dan terbarukan ini, dapat melistriki warga sebanyak 887 di 13 Kampung, antara lain di Kampung Solol, Bianci, Beo, Kalitoko, Wejim Timur, Wejim Barat, Satukurano, Atkari, Limalas Timur, Limalas Barat, Kayerepop, Kapatcol, dan Aduwey dengan total Kapasitas 710 kiloWatt-peak (kWp). Total invetasi yang dikeluarkan oleh PLN sebesar 45 miliar rupiah.

Baca juga : Aktivis Pro Demokrasi Dorong Jenderal (Purn.) Wayangkau Sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya 2024

Hal ini merupakan komitmen PLN dalam menerangi kampung yang belum teraliri listrik di Wilayah Sorong, Papua Barat, dengan mengoptimalkan potensi energi baru dan terbarukan yang tersedia, yakni matahari.

Kelistrikan di 13 Kampung tersebut langsung dinyalakan selama 24 jam, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik untuk mengoptimalkan aktifitasnya sehari-hari.

Baca juga : Gerakan #PatunganListrik: Puskesmas Lempang Paji, Elar Selatan Terima Bantuan PLTS dari Pelita Khatulistiwa

“Kami berharap dengan hadirnya listrik di Kabupaten Raja Ampat ini dapat turut mendorong dan meningkatkan perekonomian serta produktifitas bagi masyarakat setempat. Kali ini, dengan dioperasikannya PLTS yang bersumber dari energi matahari kami juga memberikan pasokan listrik yang bersih untuk masyarakat,” tutur Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi dalam keterangan pers kepada media, Kamis,(22/04/2021)

Sebelumnya, pada tahun 2020 PLN telah melistriki beberapa kampung lainnya di Kabupaten Raja Ampat menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Baca juga : PLN UIP Nusra Raih Penghargaan Zero Accident dalam Pencanangan Bulan K3 NTB

Total keseluruhan kampung berlistrik di kabupaten Raja Ampat sebanyak 67 Kampung sampai dengan tahun 2021.

Proses percepatan penyelesaian pembangunan hingga pengoperasian dilakukan dalam jangka waktu kurang dari dua bulan. Lama waktu pengerjaan pada setiap kampung tidak sama, hal ini dikarenakan faktor geografis yang berbeda-beda.

Terdapat kampung yang tidak memiliki dermaga sehingga kapal Papua terang milik PLN harus berlabuh jauh dari tepi pantai kampung dan menurunkan tim, material serta alat kerja menggunakan speedboat kecil milik penduduk kampung setempat yang dilakukan secara bertahap. 

Untuk daya terpasang saat ini di rumah warga yaitu sebesar 900 VA. PLTS yang telah beroperasi memiliki kapasitas daya yang cukup besar, hal merupakan bentuk antisipasi PLN apabila kedepannya terdapat pembangunan di kampung-kampung tersebut sehingga masyarakat dan pemerintah ingin menambah kapasitas dayanya di atas 900 VA.

“Kami berkomitmen dengan semangat untuk terus menerangi negeri terutama melistriki kampung-kampung yang belum berlistik untuk mendukung perkembangan perekonomian daerah dan menyukseskan Papua Terang,” ungap Agung.

Dalam kegiatan ini PLN juga menghadirkan demo masak menggunakan kompor induksi, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Electrifying Lifestyle atau penggunaan peralatan elektrik dalam kehidupan sehari-hari.*

 

Artikel Terkait
Aktivis Pro Demokrasi Dorong Jenderal (Purn.) Wayangkau Sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya 2024
Gerakan #PatunganListrik: Puskesmas Lempang Paji, Elar Selatan Terima Bantuan PLTS dari Pelita Khatulistiwa
PLN UIP Nusra Raih Penghargaan Zero Accident dalam Pencanangan Bulan K3 NTB
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas