INDONEWS.ID

  • Sabtu, 01/05/2021 20:23 WIB
  • AL China Akan Bantu Evakuasi KRI Nanggala 402

  • Oleh :
    • luska
AL China Akan Bantu Evakuasi KRI Nanggala 402

Jakarta, INDONEWS.ID - Angkatan Laut China (People Liberation Army  Navy/PLA Navy) akan membantu evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402  yang mengalami musibah saat melaksanakan latihan penembakan torpedo SUT di utara perairan Bali, pada 21 April yang lalu. Jakarta,  Sabtu (1/5).

Keberadaan KRI Nanggala-402  diketahui awalnya melalui multibeam echosounder KRI Rigel-933 berada di kedalam 838 meter dan diperkuat MV Swift Rescue (Singapura) melalui peralatan robot Remotely Operated Vehicle (ROV).

Baca juga : TNI AL Terus Kuatkan Peran Masyarakat Kawasan Perbatasan

Bantuan PLA Navy kepada Indonesia ini berawal  tawaran Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI    berkaitan  bantuan kemanusiaan pihak China dalam penanganan KRI Nanggala-402 berupa kapal salvage. Tawaran bantuan kemanusiaan ini disambut dengan senang hati pemerintah Indonesia.

Kapal yang dikerahkan pemerintah China sebanyak  tiga buah kapal salvage untuk membantu mengangkat kapal KRI Nangala-402 yang berada di dasar laut. Kapal yang diperbantukan  ke Indonesia yakni  kapal Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863, Ocean Tug Nantuo-185 dan Scientific Salvage Tan Suo 2. Ketiga kapal ini diperkirakan tiba di perairan Bali tanggal 30 April atau awal Mei 2021

Baca juga : Semarakkan Sail Cendrawasih, Angkatan Laut Bhakti Sosial di Biak

Spesifikasi  kapal-kapal  salvage tersebut yakni Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863 memiliki  panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Kapal ini memiliki robot, sonar, side scane sereta boat rescue. Sementara itu,  Ocean Tug Nantuo-185 memiliki  panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter sedangkan Scientific Salvage Tan Suo 2 memiliki panjang 87,2 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7 meter. Ketiga kapal salvage ini memiliki kemampuan daya selam sampai kedalaman 4500 meter.

Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL yang berencana mengangkat badan  KRI Nanggala -402 beserta ABK yang gugur ini bekerja sama dengan SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201. Kapal yang akan dioperasikan ini spesifikasinya yakni panjang 162,3 meter,  lebar  37,8 meter dan tinggi 16,1 meter. Kapal ini menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional. (Lka)

Baca juga : TNI AL Kirim Delegasi Ikuti Kongres FDI Section of Defense Forces Dental Service di Sydney Australia

 

Artikel Terkait
TNI AL Terus Kuatkan Peran Masyarakat Kawasan Perbatasan
Semarakkan Sail Cendrawasih, Angkatan Laut Bhakti Sosial di Biak
TNI AL Kirim Delegasi Ikuti Kongres FDI Section of Defense Forces Dental Service di Sydney Australia
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas