INDONEWS.ID

  • Selasa, 11/05/2021 02:08 WIB
  • Anton Sukartono Suratto: Pemerintah Perlu Mengambil Pelajaran dari Masalah Jaringan Internet Papua

  • Oleh :
    • Mancik
Anton Sukartono Suratto: Pemerintah Perlu Mengambil Pelajaran dari Masalah Jaringan Internet Papua
Pimpinan Komisi I DPR RI dari FPD, Anton Sukartono Suratto.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Putusnya jaringan internet di Papua sejak penghujung April lalu, menimbulkan kerugian tak sedikit.

Tentu, peristiwa ini sangat memukul sebagian masyarakat Papua yang baru saja mulai merambah dunia digital dalam kegiatan ekonomi mereka.

Baca juga : MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)

‘’Kami prihatin pada keadaan saudara-saudara kita di Papua yang tengah mengalami kesulitan komunikasi karena putusnya jaringan koneksi internet beberapa hari lalu.Meskipun sudah diatasi, ini harus menjadi pelajaran penting,’’ kata pimpinan Komisi I DPR RI dari FPD, Anton Sukartono Suratto kepada media di Jakarta, Senin,(11/05/2021)

Menurut Kang Anton, sapaan legislator dari Jabar V itu, sebagian masyarakat Papua sedang antusias mengembangkan kegiatan ekonomi dengan merambah dunia digital.

Baca juga : Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak

Artinya, kalau internet putus hingga berhari-hari, jelas akan sangat memukul mereka.

"Seluruh kegiatan jual-beli yang memanfaatkan platform daring tentu saja terdampak, belum lagi menjelang hari raya yang tentunya banyak penjual yang tidak bisa menjual dagangannya secara optimal,’’ tegas Anton.

Baca juga : BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua

Menurutnya, para pembeli pun tak bisa lagi menikmati layanan belanja jarak jauh, yang sebetulnya sudah sangat tepat dilakukan di masa pandemi seperti ini, dikarenakan jaringan komunikasi yang terputus.

Masalah lain, katanya, gangguan konektivitas transportasi dan kegiatan ekspedisi yang memanfaatkan jaringan internet. ‘
"Mobilitas manusia dan barang menjadi terkendala sehingga muncul permasalahan kontra produktif dari visi pemerintah untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang berada di Papua,’’ tambahnya.

Karena itulah, kata Anton, peristiwa ini harus benar-benar dijadikan pelajaran oleh pemerintah.

‘’Lain kali harus lebih sigap, kerahkan berbagai kemampuan untuk mengatasinya segera. Di mana-mana kan orang mengandalkan internet, terutama di masa pandemi ini. Ini kok internet mati sampai lebih dari dua hari, bagaimana?," tutupnya.*

 

Artikel Terkait
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak
BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas