INDONEWS.ID

  • Rabu, 12/05/2021 17:26 WIB
  • Kelompok MIT Poso Kembali Berulah, LaNyalla Desak Aparat segera Bertindak

  • Oleh :
    • Mancik
Kelompok MIT Poso Kembali Berulah, LaNyalla Desak Aparat segera Bertindak
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengutuk keras pembunuhan empat warga di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Aksi ini diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Baca juga : Lagi! Densus 88 Bekuk 24 Terduga Teroris Pendukung MIT Poso dan ISIS

Menurut Senator asal Jawa Timur itu, kekerasan yang terjadi sudah tidak bisa lagi ditolerir.

"Peristiwa yang terjadi di Poso sungguh biadab. Ini bukan hanya pembunuhan, tapi sudah pembantaian. Aparat keamanan harus bertindak tegas," kata LaNyalla, Rabu (12/5/2021).

Baca juga : Sulawesi Tengah Perlukan Perpustakaan untuk Dongkrak IPM

LaNyalla mengatakan, masyarakat harus diberikan jaminan keamanan dalam menjalani aktivitas.

"Aktivitas terorisme tidak boleh dibiarkan berkembang di Indonesia. Aparat keamanan harus menumpas kelompok-kelompok terorisme, bahkan hingga ke sel-sel terkecilnya," tuturnya.

Baca juga : Minta Permudah Birokrasi Perizinan, Jokowi Tegur Dirut PLN Usai Dikeluhkan Jusuf Kalla

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu berharap, masyarakat Poso tidak terpancing dengan kejadian ini.

"Semua pihak harus menghindari hal-hal yang tidak perlu. Keamanan, ketenangan, dan kedamaian di Poso tidak boleh terganggu," katanya.

Peristiwa ini berawal saat kelompok MIT menyatroni tiga warga. Dua di antaranya lalu terbunuh dan seorang saksi yang berhasil lari.

Saksi kemudian menyampaikan kejadian itu kepada kepala desa yang kemudian melapor kepada Polsek setempat. Satgas Madago Raya lalu turun tangan untuk melakukan penyisiran TKP.

Tak jauh dari lokasi awal, ditemukan lagi jenazah dua orang yang menjadi korban penyerangan Ali Kalora cs tersebut.

Keempat korban tewas diketahui berasal dari Toraja, masing-masing atas nama Papa Dewi, Nenek Dewi, Lukas Lese, dan Papa. Papa Dewi dan Nenek Dewi merupakan ayah dan anak.*

 

 

Artikel Terkait
Lagi! Densus 88 Bekuk 24 Terduga Teroris Pendukung MIT Poso dan ISIS
Sulawesi Tengah Perlukan Perpustakaan untuk Dongkrak IPM
Minta Permudah Birokrasi Perizinan, Jokowi Tegur Dirut PLN Usai Dikeluhkan Jusuf Kalla
Artikel Terkini
Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Mendagri Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
PTPN IV Regional 4 Latih 20 Petugas PSR
Pj Bupati Maybrat hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas