INDONEWS.ID

  • Selasa, 25/05/2021 13:30 WIB
  • BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Lebih dari Setengah Ton Sitaan Januari-Mei 2021

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Lebih dari Setengah Ton Sitaan Januari-Mei 2021
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose (kiri) memeriksa hasil laboratorium pengecekan sampel narkotika yang akan dimusnahkan di Lapangan Parkir Kantor BNN RI, Jakarta, Selasa (25/5/2021). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI memusnahkan barang bukti narkotika di antaranya berupa ganja, sabu, dan ekstasi pada hari ini, Selasa (25/5/2021).

Barang bukti lebih dari setengah ton ini merupakan hasil penggerebekan dan pengungkapan oleh Deputi Pemberantasan BNN dari 9 kasus selama Maret hingga April 2021. 

Baca juga : Pencegahan Narkoba Lewat PLBN Aruk Akan Diperkuat Petugas BNN

Adapun total total barang bukti Narkotika yang dimusnahkan dari hasil sitaan dari sembilan kasus periode Mei Maret hingga April 2021 ini adalah sebanyak 794,62 kilogram sabu-sabu, 19.675 butir ekstasi, dan 22,33 kg ganja.

Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose mengatakan ini merupakan pemusnahan kelima yang dilakukan oleh BNN pada 2021.

Baca juga : BNN Tandatangani Kerja Sama Perangi Peredaran Gelap Narkotika dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Kuba

“Kami sudah melaksanakan yang kelima dari hasil raid, planning, execution, dan ini adalah salah satu bentuk transparansi dan pertanggungjawaban BNN sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No.35 Tahun 2009, dan perlu saya sampaikan, kegiatan ini kami gelar dalam rangka Pra-Hari Anti-Narkotika Internasional yang akan diperingati pada 26 Juni," kata Petrus Reinhard saat jumpa pers di Lapangan Parkir Kantor BNN, Jakarta, Selasa.

"Dengan demikian BNN telah memusnahkan setidaknya 1,5 ton barang bukti narkotika pada tahun ini, "kata dia saat menjawab pertanyaan media pada sesi jumpa pers.

Baca juga : Percepat Target P4GN pada Pemda, Kemendagri Raih Penghargaan dari BNN

Petrus menambahkan sebagian besar narkotika yang disita merupakan barang buatan Segitiga Emas (Golden Triangle) di kawasan Asia Tenggara dan Bulan Sabit Emas (Golden Crescent) di kawasan Asia Barat dan Asia Selatan.

Proses pemusnahan itu dilakukan menggunakan mobil pembakar limbah berbahaya (incinerator), didahului dengan pemeriksaan sampel narkoba. Dua petugas laboratorium yang berada di lokasi pemusnahan memeriksa secara simbolis barang bukti narkotika yang akan dibakar.

Setelah petugas mengonfirmasi barang bukti adalah benar narkotika, Petrus bersama para tamu undangan dari kepolisian dan kejaksaan, melakukan pemusnahan narkotika secara simbolik di mobil pembakar yang terparkir di halaman parkir Kantor BNN.

Terkait barang bukti yang dimusnahkan, Deputi Pemberatasan BNN, Arman Depari menjelaskan bahwa pihaknya memperoleh sabu-sabu, ekstasi, dan ganja itu dari sembilan lokasi.

Antara lain, Arman Depari menyebut, yaitu di perairan antara Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi; Jalan Kembangan Raya, Jakarta; Jalan Raya Condet, Jakarta; Dusun Sampan, Aceh; Darussalam, Aceh; Aceh Timur, Aceh; perairan dekat Pulau Burung, Riau; Dumai, Riau; dan Jalan Lintas Bagan Siapi-Api, Riau.

Dari penindakan di sembilan lokasi itu, BNN menangkap dan menahan 23 tersangka, yang seluruhnya mengikuti kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika secara virtual dari ruang tahanan.

Dari 23 tersangka, itu, satu di antaranya adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireun berinisial US. Jaringan itu juga turut menangkap pengendali peredaran narkoba yang beroperasi dalam lembaga permasyarakatan di Aceh, SS.*

Artikel Terkait
Pencegahan Narkoba Lewat PLBN Aruk Akan Diperkuat Petugas BNN
BNN Tandatangani Kerja Sama Perangi Peredaran Gelap Narkotika dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Kuba
Percepat Target P4GN pada Pemda, Kemendagri Raih Penghargaan dari BNN
Artikel Terkini
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas