Jakarta, INDONEWS.ID - PT Unilever Indonesia Tbk mengangkat Alissa Wahid sebagai komisaris independen perusahaan.
Alissa diketahui merupakan Putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Penunjukan atas dirinya diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2021.
"Ibu Alissa Wahid dikenal luas karena sumbangsihnya di sektor sosial, khususnya tentang multikulturalisme, demokrasi serta hak asasi manusia, dan gerakan Muslim moderat di Indonesia," demikian pernyataan dalam keterangan resmi Unilever dikutip detikcom, Jumat (28/5/2021).
Sebagai Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), Alissa telah merangkul ribuan aktivis di seluruh Indonesia untuk mempromosikan dialog dan pemahaman antaragama, kemasyarakatan yang aktif, demokrasi dan hak asasi manusia.
Pada 2019, dia ditunjuk oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai Duta Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia, sambil terus aktif mendukung berbagai organisasi dan yayasan sosial lainnya, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Sekretaris Umum Lembaga Kemaslahatan Keluarga.
"Ibu Alissa meraih gelar sarjana dan magister dalam bidang psikologi dari Universitas Gadjah Mada, salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia," jelas keterangan tertulis Unilever.*