INDONEWS.ID

  • Minggu, 30/05/2021 20:20 WIB
  • Wisuda Universitas Paramadina, Lulusan Dibekali 2 Hal Berikut Ini

  • Oleh :
    • very
Wisuda Universitas Paramadina, Lulusan Dibekali 2 Hal Berikut Ini
Wisuda Universitas Paramadina. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Universitas Paramadina menggelar wisuda yang dilakukan secara virtual di gedung Auditorium Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina, Sabtu (29/5).

Wisuda ini merupakan yang ke-34 Program Sarjana dan Magister Universitas Paramadina.

Baca juga : Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc.  menyatakan menyambut Indonesia Emas 2045 perlu adapatasi dan transformasi dalam sektor pendidikan. Karena sektor pendidikan tinggi adalah tempat untuk berinovasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

“Begitu banyak pencapaian dan kontribusi Universitas Paramadina dalam mendukung program kampus merdeka. Antara lain Universitas Paramadina menjadi salah satu kandidat hibah program kompetisi kampus merdeka melalui Program Studi Ilmu Komunikasi. Selain itu Mahasiswa Paramadina ikut berpartisipasi dalam program kampus mengajar," ujarnya.  

Baca juga : Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris

Rektor Universitas Paramadina, Prof. Dr. Didik J. Rachbini dalam sambutannya, menyampaikan harapan kepada wisudawan yang telah sampai pada tujuan dan cita-cita. “Insyaallah ini menjadi manfaat yang berguna untuk perjalanan Saudara selanjutnya. Semoga berhasil meraih cita-cita selanjutnya dan sukses untuk semuanya,” ujar Rektor yang baru saja dilantik itu.

Tak lupa Rektor mengucapkan terima kasih kepada orang tua wisudawan dan para pendidik. “Untuk para orang tua, kami sangat berterima kasih karena telah memberikan kepercayaan kepada universitas, dosen, dan pendidik kami. Semoga semua ini, menjadi bakti kita kepada nusa dan bangsa. Terima kasih untuk para pendidik, semoga mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT," ujarnya.

Baca juga : Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP

Ketua Yayasan Wakaf Paramadina, Hendro Martowardojo melalui sambutannya, menyinggung kondisi terkini Pandemi Covid-19 dimana warga yang divaksinasi baru mencapai 10%, masih ada 189 juta yang belum divaksinasi.

Indeks Korupsi juga memburuk dibandingkan tahun 2019 dimana Indonesia saat ini berada di urutan ke-102.

Dia mengatakan bahwa kecenderungan kondisi KPK ini terus diperlemah, sehingga korupsi masih akan ada.

Hendro menambahkan lulusan Paramadina dibekali 2 hal, yaitu knowledge dan integritas. “Dengan knowledge, saya yakin lulusan Paramadina akan siap pakai. Yang lebih tinggi dari knowledge, lulusan Paramadina dibekali integritas. Dimana integritas menjadi barang yang langka di negeri ini. Dengan integritas yang baik dan knowledge yang memadai, memahami perubahan teknologi yang sangat mendukung, saya yakin lulusan Paramadina siap melayani negara ini, tidak saja menjadi pegawai tetapi juga menciptakan lapangan kerja, sehingga dapat mengurangi unemployment di negara ini," ujarnya.

Setiap acara wisuda, Universitas Paramadina memberikan Penghargaan Bakti Paramadina. Penghargaan ini diberikan kepada orang-orang yang telah berjasa dalam perkembangan Universitas Paramadina. Wisuda kali ini, penghargaan diberikan kepada Prof. Firmanzah Ph.D.

Prosesi wisuda Universitas Paramadina diikuti 204 wisudawan, terdiri dari 25 wisudawan Fakultas Ilmu Rekayasa, 38 wisudawan Fakultas Ekonomi Bisnis, dan 141 wisudawan Fakultas Falsafah Peradaban.

Prosesi wisuda berlangsung khidmat dan lancar. Diumumkan wisudawan terbaik untuk Program Sarjana dan Program Magister. Tidak ketinggalan wisudawan untuk Transkrip Pengembangan Mahasiswa Tertinggi, merupakan mahasiswa aktif dalam berorganisasi dan mengikuti berbagai kegiatan di dalam dan di luar kampus. (Very)


 

Artikel Terkait
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Artikel Terkini
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Pertemuan Menko Airlangga Meminta dengan Menteri Iklim, Lingkungan dan Energi Inggris
Inggris Memberikan Dukungan dan Berbagai Pengalaman dengan Indonesia untuk Bergabung Ke CPTPP
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas