INDONEWS.ID

  • Selasa, 01/06/2021 13:30 WIB
  • Hari Lahir Pancasila, Jokowi Ingatkan Bahaya Ekspansi Ideologi Radikal dengan 5G

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Hari Lahir Pancasila, Jokowi Ingatkan Bahaya Ekspansi Ideologi Radikal dengan 5G
Presiden Jokowi (Foto: Antara)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan bahaya ekspansi ideologi tranasional radikal dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang begitu pesar. Bahkan, melalui bantuan teknologi 5G, ideologi transnasional radikal bisa menjangkau pelosok Indonesia.

"Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga akan semakin mudah dan cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan ke seluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu," kata Jokowi dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (1/6).

Baca juga : Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Teguhkan Semangat Lahirnya Pancasila

Menurutnya, kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal dengan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut.

Oleh sebab itu, ia mengimbau semua lapisan masyarakat untuk memanfaatkan momentum peringatan Hari Lahir Pancasila ini untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila.

Baca juga : Presiden Jokowi Ajak Amalkan Warisan Para Pendiri Bangsa

"Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini," ujarnya.

Untuk itu, Ia menyebut diperlukan cara-cara di luar kebiasaan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila guna menghadapi rivalitas dan kompetisi dengan ideologi transnasional tersebut. Caranya, yakni dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Pancasila, lanjut Jokowi, harus menjadi fondasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga perkembangan ideologi transnasional bisa diantisipasi.

"Menghadapi semua ini, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0," tuturnya.*

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Teguhkan Semangat Lahirnya Pancasila
Presiden Jokowi Ajak Amalkan Warisan Para Pendiri Bangsa
Artikel Terkini
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas