INDONEWS.ID

  • Jum'at, 18/06/2021 18:28 WIB
  • APPSI Gelar Webinar Nasional Bertema "Prospek Perekonomian Indonesia Pasca Berlakunya UU Cipta Kerja"

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
APPSI Gelar Webinar Nasional Bertema "Prospek Perekonomian Indonesia Pasca Berlakunya UU Cipta Kerja"
APPSI Gelar Webinar Nasional Bertema

Jakarta, INDONEWS.ID - Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia atau APPSI menggelar seminar nasional bertajuk "Prospek Perekonomian Indonesia Pasca Berlakunya UU Cipta Kerja" yang digelar pada Jum`at (18/6/21).

Acara yang dilaksanakan secara hybrid itu menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Gubernur DKI Jakarta selaku Ketua Umum APPSI, Anies Baswedan, Iskandar Simorangkir selaku Deputi I Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko yang mewakili Menko Perekonomian Airlangga Hartato.

Baca juga : Webinar Nasional Moya Institute,Drama Lukas Enembe: KPK Diuji

Selanjutnya, ada Deputi Direktor ER & PC Asian Development Bank (ADB), Edimon Ginting serta Anggota Dewan Pakar APPSI, Aviliani.

Selain itu, hadir pula Prof Muchlis Hamdi, selaku Anggota Dewan Pakar APPSI yang bertindak sebagai moderator acara.

Baca juga : Seminar MIPI : Pentingnya sejarah untuk memahami Pemerintahan & Pengembangan Ilmu Pemerintahan

Sementara Direktur Eksekutif APSSI, Megandaru Widhi Kawuryan tampil untuk menyampaikan laporan kegiatan yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta Pusat bagi peserta yang hadir secara luring.

"Acara seminar nasional oleh DPP APPSI ini digelar dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat serta terlaksana atas dukungan semua pihak. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat," kata Megandaru dalam laporannya seperti dikutip media ini, Jum`at (18/6/21).

Baca juga : Prof. Muchlis Hamdi: Membangun Pemahaman Bersama Antara Pemerintah Pusat dan Provinsi

Di tempat yang sama, Anggota Dewan Pakar APPSI, Prof Muchlis Hamdi menerangkan bahwa UU Cipta Kerja merupakan UU yang dimaksudkan untuk mencoba mencari solusi bagi pengembangan perekonomian di Indonesia.

"Sebagaimana kita pahami bahwa dari segi struktur demografis, sesungguhnya Indonesia memiliki angkatan kerja yang sangat luar biasa. Di satu sisi, tantangan terbesarnya adalah bagiamana menyiapkan lapangan pekerjaan yang tadi dapat mensuply perkembangan lapangan perkerjaan itu," jelas Prof Muclis.

Di tengah keinginan seperti itu, lanjut Prof Muclis, juga berlangsung di sisi lain dimana Indonesia juga menghadapi situasi tertentu seperti pandemi covid-19 yang tidak hanya melanda Indonesia, namun bahkan seluruh dunia.

Situasi ini, ditambahkannya, memberikan satu tantangan yang sangat luar biasa bagi Indonesia dan pada saat yang sama, juga menjadi tantangan bagi kebijakan pemerintah.

"UU Ciptaker seluruhnya dimaksudkan sebagai salah satu solusi bagi berhasilnya Indonesia dalam mencapai kemajuan ke depan dengan kebijakan yang semakin sesuai dengan kebutuhan bangsa," pungkas Prof Muclis.

Terpisah, Pemimpin Redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi, MA menyampaikan selamat atas terselenggaranya seminar nasional APPSI yang digelar secara hybrid ini.

"Semoga webinar ini bermanfaat untuk memberikan sumbangsih masukan bagi pemerintah guna pengembangan dan kemajuan ekonomi Indonesia, terutama untuk bangkit dari pandemi covid-19 ini," ucap Asri Hadi di usai acara di Jakarta. *(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait
Webinar Nasional Moya Institute,Drama Lukas Enembe: KPK Diuji
Seminar MIPI : Pentingnya sejarah untuk memahami Pemerintahan & Pengembangan Ilmu Pemerintahan
Prof. Muchlis Hamdi: Membangun Pemahaman Bersama Antara Pemerintah Pusat dan Provinsi
Artikel Terkini
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
ICC Terbitkan Surat Penangkapan Terkait Konflik Gaza, Hikmahanto: Tiga Alasan Masih Sulit Dilakukan
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas