Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Bola, INDONEWS.ID - Spanyol salah satu favorit kuat turnamen ini, baru meraih satu poin hasil draw melawan Swedia. Tidak ada pilihan lain bagi Spanyol selain meraih poin penuh untuk mengamankan langkah ke 16 besar.
Polandia di sisi lain, posisinya lebih tidak menguntungkan dengan hasil kalah melawan Slowakia dan akan menghadapi Ceko, yang sementara ini memimpin Grup E dengan 4 poin. Polandia harus meraih poin maksimal.
Sejak menjadi juara Euro 2008, juara Piala Dunia 2010, dan juara Euro 2012, Spanyol tidak memiliki striker murni yang mumpuni. David Villa dan Fernando Torres misalnya belum bisa dikatakan sebagai striker yang disegani lawan.
Namun dalam kurun waktu tersebut, Spanyol memiliki Gelandang yang bernaluri penyerang yang kelas dunia, seperti Iniesta, Xavi Hernandez, dan Xavi Alonso. Kemewahan yang tidak dimiliki Tim Spanyol saat ini.
Coach La Roja-Luis Enrique, harus memutar otak untuk mengganti skema 4-3-3 yang terbukti tidak efektif saat melawan Swedia dan mencoba mengefektifkan stok Gelandang yang ada untuk menembus pertahanan Polandia, yang bisa saja meniru Swedia.
Sebenarnya stok gelandang spanyol cukup banyak, jadi seandainya menggunakan pola 4-5-1, maka bisa saja susunan lini tengah-gelandang yang bisa menyerang, terdiri dari ki-ka: Pedri-Ferran Torres-Rodri-Dani Oimo-Thiago Alcantara, dengan striker tunggal Gerard Moreno-yang baru saja merasakan gelar juara liga Eropa bersama Villareal.
Polandia tidak punya pilihan lain kecuali menyerang. Sialnya tandem Lewandowski yaitu Arkadiusz Milik dan Krzysztof Piatek sedang cedera.
Lewa benar2 `sendiri` di depan. Oleh sebab itu peran Piotr Zielinki, Premyszlaw Placheta, dan David Kownachi, dari lapangan tengah, sangat diharapkan membuat set-piece untuk `dimatangkan` oleh Lewa. Semangat Polandia bisa membuat repot skuad Spanyol yang tidak memiliki seorang jenderal.
PREDIKSI: SPANYOL 50-POLANDIA 50
