Oleh: Syafri Adnan Baharudin, eks Dubes WTO dan Pengamat Bola
Bola, INDONEWS.ID - Sesuai prediksi walau Perancis lebih banyak menguasai bola, namun Hungaria lebih berani keluar menyerang. Perancis yang membutuhkan kemenangan untuk mengunci tiket ke Babak 16 besar dan Hungaria yang membutuhkan kemenangan atau minimal draw untuk tetap menjaga peluang.
Perancis menguasai babak pertama, namun upaya trio Griezmann-Benzema-Mbappe untuk membuat gol belum berhasil. Kiper Hungaria-Gulasch bermain cemerlang, sementara dukungan gelandang Perancis khususnya Rabiot untuk mengalirkan bola buat Mbappe belum optimal.
Hungaria sesekali mencoba melakukan counter-attack. Kerja sama antara Roland Szalai (yang ternyata cukup fit untuk dimainkan) dengan Fiola, kemudian menciptakan gol melalui set-piece satu-dua, masuk ke daerah penalti Perancis. Fiola mencetak gol pada injury-time babak pertama.
Pada babak kedua, Coach Deschamps mengganti Rabiot dengan Ousmane Dembele. Pergantian ini membuat aliran bola ke sisi kanan Hungaria menjadi lancar sehingga lini pertahanan Hungaria fokus ke zona tersebut. Hal ini juga yang memicu terjadinya gol balasan Perancis oleh Griezmann.
Hasil ini jelas membuat posisi Perancis belum aman untuk lolos sebagai dua terbaik dari grup. Hungaria di pihak lain masih memiliki peluang di atas kertas.
Lawan yang akan dihadapi Hungaria adalah Jerman-lawan yang tidak mudah mengingat Jerman juga butuh kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar.