Jakarta, INDONEWS.ID - Dubes RI untuk RRT dan Mongolia, Bapak Djauhari Oratmangun dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Shanghai, berkempatan menghadiri dan sekaligus meresmikan Pavilion Indonesia pada ajang “7th Belt and Road Brand Expo (BRBE) 2021 Shanghai”, yang dibuka resmi tanggal 25 Juni dan berlangsung s.d. tanggal 27 Juni 2021. Expo ini merupakan ajang BRBE yang diselenggarakan oleh China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Shanghai dan China Chamber of International Commerce (CCOIC) Shanghai, bekerjasama dengan institusi perwakilan diplomatik negara sahabat, asosiasi bisnis dan perdagangan, serta kalangan perusahaan lainnya baik lokal dana asing di kota Shanghai, termasuk KJRI dan ITPC Shanghai. Kegiatan ini sudah menjadi ajang rutin tahunan CCPIT dan CCOIC Shanghai, dimana KJRI bersama ITPC Shanghai turut berpartisipasi.
Produk-produk unggulan Indonesia yang ditampilkan tersebut di antaranya adalah produk Biskuit Series (Longlife Supreme Bird's Nest), produk Kerupuk Udang (PT. United Harvest Indonesia), produk Indomie Noodles (Shanghai Resources International Trading Co., Ltd), produk Instant Bird’s Nest (Anhui Desongtang Pharmaceutical Co., Ltd), produk Biskuit dan Coklat (Jialudanfu Food Limited Company), produk Wafer dan Coklat (CV. Seribu Satu Food Industry), produk Bird’s Nest (Indonesia Jambi Sino Nest Co., Ltd), dan produk Kara Coconut Milk and other Series (All New International Pte., Ltd.). Selain itu, Pavilion Indonesia juga dimeriahkan dengan tampilan budaya Indonesia yang menampilkan tarian nusantara oleh mahasiswa Indonesia yang sedang menimba pendidikan di Nanjing, China.
Selain Indonesia, terdapat sekitar 30 commerce and trade organizations dan perwakilan dari negara lainnya turut berpartisipasi dalam expo tersebut, a.l.: Australia, Dominika, Ghana, India, Iran, Indonesia, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Madagascar, Nigeria, Maurice, Thailand, Poland, Turkey, Vietnam, dan tentunya Tiongkok selaku tuan rumah. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tetap menerapkan prosedur dan regulasi protokol kesehatan pencegahan Covid yang ketat.
Kepala ITPC Shanghai, Indra Prahasta, informasikan bahwa 8 perusahaan produk makanan dan minuman Indonesia membukukan transaksi penjualan langsung pada ajang tersebut baik BtoC dan B2B. Keikutsertaan Indonesia di pameran ini merupakan bentuk partisipasi memperluas pasar produk makanan dan minuman Indonesia di Tiongkok. Melalui pameran ini diharapkan semakin banyak ragam produk makanan dan minuman Indonesia, yang tentunya berkualitas merambah pasar Tiongkok ” ungkap Indra. Turut hadir mendampingi Dubes RI a.l: Kepala ITPC, Konsul Pensosbud, Ketua INACHAM, dan Pimpinan Bank Mandiri Shanghai, Ketua INACHAM dan Pimpinan Bank Mandiri di Shanghai, serta perwakilan perusahaan Indonesia.