Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai & Hutan Lindung(BPDASHL) dan Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang melaksanakan kegiatan penanaman mangrove yang berada di Kawasan Tahura Mangrove, Jumat (2/7) lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian hari jadi PT PNM (Persero) yang ke-22 serta sebagai wujud kepedulian dan komitmen untuk berkontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan, khususnya kelestarian ekosistem laut di wilayah pesisir selatan Pulau Bali. Kegiatan ini juga merupakan program kegiatan sesuai amanat Peraturan Menteri Negara BUMN PER-05/MBU/04/2021.
Mengutip Bisnisbali.com, kegiatan diawali penanaman 200 pohon mangrove di Kawasan Tahura Mangrove yang dilakukan oleh karyawan PNM Cabang Denpasar dan Mekaar Cabang Mengwi. Acara dilanjutkan dengan pembagian paket sembako dan sosialisasi kepada ibu-ibu kelompok nelayan Poklahsar Mina Lestari di Balai Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang.
Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Jimi Firmansyah selaku Pemimpin Cabang PNM Denpasar. Kegiatan ini diikuti oleh 25 karyawan PNM Cabang Denpasar, PNM Cabang Mengwi, BPDASHL dan Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang.
“Penyaluran program CSR ini merupakan bentuk komitmen PNM untuk terus melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat atau dalam hal ini Kawasan Tahura Mangrove pada ulang tahun PNM yang ke-22. Selain pelestarian lingkungan, kami berfokus untuk mengembangkan potensi lainnya yaitu menjadikan wilayah ini sebagai salah satu pilihan destinasi wisata,” ungkap Jimi.
Sebagai informasi, hingga 21 Juni 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 19,45 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 9,7 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 2.902 kantor layanan Mekaar dan 688 kantor layanan ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 415 kabupaten/kota dan 4.820 kecamatan.*