INDONEWS.ID

  • Senin, 02/08/2021 14:55 WIB
  • Sekjen Kemendagri Minta Pelatihan Kemimpinan Administrator Perhatikan Protokol Kesehatan

  • Oleh :
    • Mancik
Sekjen Kemendagri Minta Pelatihan Kemimpinan Administrator Perhatikan Protokol Kesehatan
Sekretaris Jenderal, Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Hudori.(Foto:Puspen Kemendagri)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Muhammad Hudori meminta,pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan oleh seluruh pihak, baik penyelenggara, tenaga pengajar, maupun para peserta. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

“Saya berpesan juga kepada Bapak Kepala BPSDM Kemendagri beserta seluruh jajaran, penyelenggara, tenaga pengajar dan peserta pelatihan agar senantiasa memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Hudori saat pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator di Lingkungan Kemendagri secara virtual, Jakarta, Senin (2/8/2021).

Hudori memberikan apresiasi kepada para penyelenggara dan calon peserta PKA yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Apresiasi itu diberikan karena di tengah situasi dan keterbatasan saat ini, masih tetap memiliki semangat untuk berkarya dan berkinerja melalui pengembangan kompetensi lewat kegiatan PKA.

Baca juga : Tim Pantauan BPNB di Wilayah Jakarta, Pemudik Patuh Protokol Kesehatan Covid-19

Ia menjelaskan, selama 4 bulan ke depan para peserta bakal berada di lingkungan pembelajaran BPSDM Kemendagri. Hudori menyebutkan, pembelajaran akan dilakukan dengan banyak memanfaatkan teknologi digital secara synchronous dan asynchronous.

Synchronous sendiri merupakan pembelajaran daring secara langsung menggunakan aplikasi telekonferensi. Sedangkan asynchronous yaitu proses pembelajaran daring yang memberikan bahan ajar dan pengerjaan tugas secara tidak langsung.

Baca juga : Pemerintah Apresiasi Kerja Sama Seluruh Komponen Bangsa dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Hudori mengatakan, pada momen pembelajaran ini para peserta bakal mendapatkan penanaman pondasi yang kuat, untuk membentuk karakter kepemimpinan para penyelenggara pemerintahan yang berkualitas.

Karakter tersebut seperti memiliki integritas yang unggul serta kemampuan manjerial yang andal. Sehingga, dengan upaya ini dapat membangun penyelenggara pemerintahan yang efektif dan inovatif.

Hudori juga mengingatkan, apa yang telah ditekankan Presiden Joko Widodo terkait Pondasi baru bagi ASN yang dinamakan Core Values ‘BERAKHLAK’, yaitu: Berorientasi Pelayanan; Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Selama pembelajaran inilah Saudara (para peserta) akan mendapatkan penanaman pondasi yang kuat untuk membentuk karakter pemimpin penyelenggara pemerintahan yang memiliki integritas unggul serta kemampuan manajerial yang andal,” terang Hudori.

Ia pun mengingatkan untuk perkuat posisi dan peran dalam memegang teguh nilai Integritas, memiliki kecerdasan dalam menghadapi tantangan dan perubahan lingkungan strategis dan memiliki kepemimpinan yang tangguh dan kolaboratif.
Seorang pemimpin yang memiliki konsep/gagasan besar, sehingga mampu menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif dalam lingkup birokrasi agar dapat memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Dalam Negeri.*

Artikel Terkait
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Tim Pantauan BPNB di Wilayah Jakarta, Pemudik Patuh Protokol Kesehatan Covid-19
Pemerintah Apresiasi Kerja Sama Seluruh Komponen Bangsa dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas