INDONEWS.ID

  • Jum'at, 06/08/2021 18:01 WIB
  • Ya Ampun! Gegara Tak Dikasih Pinjaman Uang, Mantan Karyawan Tega Habisi Satu Keluarga di Kalbar

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ya Ampun! Gegara Tak Dikasih Pinjaman Uang, Mantan Karyawan Tega Habisi Satu Keluarga di Kalbar
Polres Sintang berhasil membekuk pelaku pembunuhan berantai satu keluarga yang terjadi di Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Foto TKP/iNews TV/Gusti E

Jakarta, INDONEWS.ID - Satuan Reserse Kriminal Polres Sintang berhasil membekuk pelaku pembunuhan berantai satu keluarga yang terjadi di Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Pelakunya adalah RA (27) yang tak lain merupakan mantan karyawan korban. RA berhasil ditangkap di rumahnya pada Kamis malam, 5 Agustus 2021 sekitar pukul 22.00 WIB.

Kepala Satuan Reserse Criminal Polres Sintang, AKP Haerudin menyampaikan kronologis awal pembunuhan bahwa pada hari Senin, 2 Agustus 2021 RA datang ke rumah korban Turiyati hendak meminjam uang sebesar Rp5 juta, namun tidak dikasih justru mendapat kata-kata kasar.

Keesokan harinya, korban Sugiyono yang merupakan suami Turiyati bersama cucunya menyusul pelaku ke rumahnya untuk mengajak pelaku pergi ke Kota Sintang dan akan membantu meminjamkan uang Rp5 juta yang dibutuhkan pelaku.

"Usai bertemu, pelaku meminjam uang Rp200 ribu serta meminta korban mengantarkannya ke rumah mantri. Namun saat tiba, rumah mantri tutup. Sehingga pelaku minta diantarkan ke rumah adik iparnya. Namun dalam perjalanan di lahan sawit pelaku meminta berhenti dengan alasan buah air kecil. Pada saat itulah pelaku langsung mengeluarkan parang yang ternyata sudah dipersiapkan sebelum berangkat dimasukkan dalam celananya dan langsung membacok kedua korban Sugiono dan cucunya Afsya dari belakang," kata dia.

Usai menghabisi nyawa korban Sugiyono dan cucunya, lanjut dia, pelaku menggunakan sepeda motor korban untuk menjemput Turyati dan membohongi korban bahwa cucunya menangis dan minta dijemput neneknya.

"Dengan alasan tersebut korban Turiyati dibawa pelaku ke lokasi yang sama dan langsung menghabisi nyawanya," timpalnya.

Usai melakukan pembunuhan, pelaku pergi mengembalikan sepeda motor ke rumah korban dan sempat beristirahat di rumah itu sambil melihat situasi sekitar rumah agar benar-benar aman untuk pulang jalan kaki.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Sintang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas