INDONEWS.ID

  • Kamis, 26/08/2021 19:07 WIB
  • TNI-Polri Dukung Pelaksanaan PON XX, Masyarakat Papua Harus Patuhi Protokol Kesehatan

  • Oleh :
    • Mancik
TNI-Polri Dukung Pelaksanaan PON XX, Masyarakat Papua Harus Patuhi Protokol Kesehatan
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.(Foto:Puspen TNI)

Jakarta, INDONEWS.ID - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo, memimpin diskusi dan tatap muka bersama Forkopimda Provinsi Papua, Kota dan Kabupaten Jayapura. Kamis (26/8/2021).

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan, bulan Oktober nanti, Papua akan menjadi tuan rumah PON XX sebuah even olahraga nasional yang sangat bergengsi.

Baca juga : Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam dan AHY Sebagai Menteri ATR

Karena itu, diperlukan kesiapan yang matang dari berbagai sisi, dan TNI-Polri akan mendukung penuh.

“Guna mendukung kesuksesan PON XX, seluruh elemen di Papua harus memiliki kesadaran yang tinggi terkait disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) yang menjadi upaya pencegahan terbaik dan sudah harus menjadi kebutuhan serta bagian dari kehidupan sehari-hari,” kata Panglima TNI pada kesempatan tersebut.

Baca juga : Marsekal Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam, Pemred Indonews Ucapkan Selamat

Panglima TNI juga mengatakan, guna menyambut dan mendukung PON XX mendatang, masyarakat harus juga sehat, terhindar dari Covid-19.

Masyarakat harus sudah divaksin agar dapat menikmati pertandingan dan cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan.

Baca juga : Tanggapan Menteri ATR/BPN Soal Pernyataan Mahfud MD Terkait Redistribusi Tanah di Era Jokowi

Di sisi lain Panglima TNI memaparkan, saat ini data indikator Provinsi Papua membaik, terutama dengan angka kematian yang rendah. Namun positivity rate masih tinggi di angka 12,90%.  Sedangkan Kota Jayapura tinggi di perawatan dan positivity rate, tetapi BOR tidak tinggi dan angka kematian rendah.

Menurutnya, perawatan yang baik mampu menekan angka kematian, tetapi penularan masih cukup tinggi di tengah masyarakat. Demikian pula dengan Kabupaten Jayapura.

"Tracing kontak erat perlu diperbaiki agar penularan berkurang, dan positivity rate menurun. Dengan tracing yang sesuai standar, dapat mempercepat penanganan pasien yang terkonfirmasi positif,” tegasnya.

Sementara itu, terkait vaksinasi, Panglima TNI menyampaikan bahwa Pemda bersama instansi terkait, TNI-Polri, BNPB, Kemenkes harus meningkatkan sinergi, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi.

“Ada 2 strategi vaksinasi saat ini, terpusat dan jemput bola. Kita akan ke wilayah-wilayah. Contoh dari lanud kemarin menggunakan perahu kecil untuk mendatangi warga dipinggiran danau sentani untuk diberikan vaksinasi. Ini contoh yang bagus,” ungkapnya.

Selanjutnya Panglima TNI bersama Kapolri meninjau penggunaan dari Aplikasi Silacak yang diawaki oleh 4 Pilar yang bertugas sebagai petugas yang melakukan tracing dilapangan. 

Saat mengecek para petugas 4 Pilar, Panglima TNI menyampaikan bahwa setiap petugas harus aktif untuk bergerak dan mengupdate info setiap kasus disertai dinamika yang ada.

"Kita harus total, untuk melaksanakan tracing kontak erat dan menjaga masyarakat dari Covid-19. Perkuat pendampingan bagi saudara-saudara dan pantau perkembangan kesehatannya,” tegasnya.*

Artikel Terkait
Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam dan AHY Sebagai Menteri ATR
Marsekal Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam, Pemred Indonews Ucapkan Selamat
Tanggapan Menteri ATR/BPN Soal Pernyataan Mahfud MD Terkait Redistribusi Tanah di Era Jokowi
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas