INDONEWS.ID

  • Minggu, 29/08/2021 14:26 WIB
  • Kemendagri Beri Layanan Administrasi Kependudukan Komunitas Masyarakat Adat Badui

  • Oleh :
    • Mancik
Kemendagri Beri Layanan Administrasi Kependudukan Komunitas Masyarakat Adat Badui
Ditjen Dukcapil Kemendagri beri pelayanan administrasi kependukan untuk komunitas adat Badui, Lebak Banten.(Foto:Puspen Kemendagri)

Lebak, INDONEWS.ID - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri), melakukan kegiatan pelayanan administrasi kependudukan bagi komunitas adat Baduy di Kabupaten Lebak, Banten.

Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 27 s.d 29 Agustus 2021, berkolaborasi dengan Dinas Dukcapil Provinsi Banten, Dinas Dukcapil Kabupaten Lebak, dan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI).

Baca juga : Tutup Tahun 2022, Ditjen Dukcapil Kemendagri Capai Berbagai Lompatan Kinerja Positif

Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, kegiatan Jebol Adminduk tersebut melayani berbagai dokumen kependudukan, yakni KTP-el, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Per 27 Agustus 2021, kegiatan Jebol Adminduk tersebut telah menyelesaikan 293 permohonan yang terdiri dari 49 perekaman KTP-el, 80 cetak KTP-el, 33 cetak KIA, 86 cetak KK, dan 45 Akta Kelahiran.

Baca juga : Bagikan 409 Dokumen, Ditjen Dukcapil Kemendagri Gelar Jemput Bola di Festival Asmat Pokman ke-35

Suksesnya kegiatan Jebol Adminduk tersebut, lanjut Zudan, tentu tidak lepas dari peran serta masyarakat setempat, khususnya pimpinan masyarakat adat Baduy Dalam dan Baduy Luar.

"Saya berterima kasih kepada Puun Yasih, Jaro Alim, dan Jaro Saija selaku pimpinan masyarakat adat Baduy Dalam dan Baduy Luar,” ujar Zudan saat mengunjungi lokasi pelayanan, Terminal Cijahe, Lebak, Sabtu (28/08/2021).

Baca juga : Dukcapil Jadikan Penyandang Disabilitas Sebagai Warga Prioritas Layanan Adminduk

Zudan menyebut tujuan pelayanan administrasi kependudukan tersebut untuk menghadirkan pemerintah sampai di depan pintu rumah-rumah penduduk, khususnya dalam hal pelayanan Adminduk.

Pasalnya, lanjut Zudan, Adminduk bersifat sentral bagi masyarakat. Masyarakat hanya dapat mengakses berbagai pelayanan publik seperti bantuan sosial, kesehatan, dan pendidikan, setelah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Karena itu, Zudan menghimbau kepada masyarakat proaktif melaporkan berbagai peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami kepada Dukcapil.

“Karena teorinya, keberhasilan program pemerintah bergantung pada tiga faktor, yaitu masyarakat yang menjadi subyek layanan, pemerintahnya, dan dukungan civil society atau berbagai kelompok masyarakat,” ungkap Zudan.

“Hari ini, kita mendapatkan dukungan yang luar biasa dari masyarakat adat Baduy, Dinas Dukcapil yang kompak, dan adanya kontribusi kelompok masyarakat dari IKI. Ini luar biasa dan saya mengucapkan terima kasih,” jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, Zudan juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan pimpinan adat setempat.

Setelah melalui perjalanan kaki yang berbukit selama kurang lebih 30 menit, Zudan disambut langsung oleh Puun Yasih dan Jaro Alim di salah satu kampung Baduy Dalam.*

Artikel Terkait
Tutup Tahun 2022, Ditjen Dukcapil Kemendagri Capai Berbagai Lompatan Kinerja Positif
Bagikan 409 Dokumen, Ditjen Dukcapil Kemendagri Gelar Jemput Bola di Festival Asmat Pokman ke-35
Dukcapil Jadikan Penyandang Disabilitas Sebagai Warga Prioritas Layanan Adminduk
Artikel Terkini
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas