INDONEWS.ID

  • Jum'at, 03/09/2021 19:41 WIB
  • Tito Karnavian Apresiasi Vaksinasi di Sekolah dan PTM di Provinsi Babel

  • Oleh :
    • Mancik
Tito Karnavian Apresiasi Vaksinasi di Sekolah dan PTM di Provinsi Babel
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.(Foto:Ist)

Pangkal Pinang, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang digelar di SMAN 2 Pangkal Pinang, dan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Hal itu disampaikan Mendagri dalam keterangan persnya usai memberikan pengarahan kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota, serta unsur Forkopimda di kantor Gubernur Babel. Kamis (2/9/2021).

Baca juga : Pengarusutamaan Pancasila Harus Terus Dilakukan untuk Vaksinasi Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Dalam kunjungan kali ini, Mendagri menyempatkan diri untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di SMAN 2 Pangkal Pinang.

“Dalam konteks penanganan, saya melihat apa yang dikerjakan oleh Bapak Gubernur dan jajaran, banyak sekali terobosan-terobosan kreatif, seperti vaksinasi di sekolah tadi untuk dimulainya PTM (Pembelajaran Tatap Muka),” puji Mendagri.

Baca juga : Perlu Vaksinasi Ideologi Menuju Transformasi Indonesia Emas 2045

Ia juga turut memuji pembelajaran tatap muka di sekolah dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Penerapan protokol kesehatan tersebut tak menyurutkan antusiasme para siswa dalam pembelajaran tatap muka yang mulai dilakukan di wilayah itu. Apalagi, vaksinasi juga dilakukan di sekolah dengan melibatkan orang tua siswa agar turut divaksin.

“Saya melihat flow-nya bagus, pertemuan tatap mukanya juga kita melihat sesuai protokol kesehatan, keinginan anak-anak untuk sekolah juga sangat tinggi, tapi mereka juga menyadari dan mengetahui langkah-langkah untuk menghindari penularan,” katanya.

Baca juga : Darurat Vaksinasi Ideologi Bentengi Masyarakat dari Narasi Intoleransi dan Provokasi

Menurut Mendagri, inovasi seperti ini perlu digalakkan di setiap sekolah dengan penyesuaian kondisi dan situasi masing-masing.

Apalagi, vaksinasi terhadap usia 12-17 tahun telah mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan. Dengan demikian, anak usia sekolah di atas 12 tahun sudah dapat menerima vaksinasi.

“Yang seperti ini harus terus digalakkan di semua sekolah di seluruh Bangka Belitung, didukung oleh para bupati/wali kota, kalau ada terobosan lain yang lebih baik silakan saja, sesuai dengan kondisi situasi lapangan masing-masing,” ujar Mendagri.

Selain inovasi yang dilakukan, Mendagri juga mengapresiasi kekompakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bersama Forkopimda dalam melakukan penanganan pandemi Covid-19.

Selain itu, Mendagri menyampaikan, untuk mengendalikan pandemi Covid-19 diperlukan ide-ide kreatif, inovasi dan terobosan dari para kepala daerah.*

Artikel Terkait
Pengarusutamaan Pancasila Harus Terus Dilakukan untuk Vaksinasi Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
Perlu Vaksinasi Ideologi Menuju Transformasi Indonesia Emas 2045
Darurat Vaksinasi Ideologi Bentengi Masyarakat dari Narasi Intoleransi dan Provokasi
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas