INDONEWS.ID

  • Minggu, 05/09/2021 21:16 WIB
  • Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Peningkatan Wisata Edukasi Peteranakan Desa Wisata Cisande

  • Oleh :
    • Mancik
Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Peningkatan Wisata Edukasi Peteranakan Desa Wisata Cisande
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja di Desa Wisata Cisande, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.(Foto:Dok.Kemenparekraf)

Jakarta, INDONEWS.ID - Potensi peteranakan di Desa Wisata Cisande, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sangat tinggi. Potensi ini perlu didorong sehingga memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, perlu adanya peningkatan potensi peternakan sebagai salah satu nilai jual desa wisata Cisande.

"Di sini sudah ada perikanan, lalu juga ada agrowisata tetapi peternakan belum lengkap. Oleh karena itu, saya menyumbangkan sepasang domba kepada Desa Wisata Cisande supaya menjadi permodalan wisata edukasi peternakan. Kita kasih nama si AD dan WI, singkatan dari Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Harapannya sepasang domba ini menjadi permodalan wisata edukasi peternakan," kata Sandiaga dalam kunjungan visitasi 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Minggu,(5/9/2021)

Desa Wisata Cisande juga memiliki potensi kegiatan wisata edukasi lainnya seperti menghias layang-layang caping juga menanam padi. Desa tersebut juga memiliki segudang daya tarik berupa kegiatan outbond flying fox, panahan, river tubing, camping ground serta Bukit Cemara.

Desa Wisata Cisande juga menonjolkan nilai budaya setempat dengan menghadirkan taman kuliner yang di dalamnya ada angkringan, warung kopi, dan kegiatan cooking traditional class khas Cisande.

Wisatawan juga dapat berkunjung ke rumah produksi kriya sandal jepit, rumah produksi permainan tradisional khas Cisande, rumah produksi anyaman bambu, rumah produksi abon lele, rumah produksi batik khas kecamatan Cicantayan, Sukabumi serta pakaian khas pangsi.

Dengan beragam potensi itu, Sandiaga menjelaskan bahwa Desa Wisata Cisande memiliki potensi wisata yang tidak hanya menarik, tapi juga berkelanjutan, punya potensi bersaing dengan desa wisata kelas dunia, hingga mampu mendorong pembangunan daerah kesejahteraan rakyat.

“Desa Wisata Cisande sebagai peserta dari 1.831 jaringan desa wisata dan Jawa Barat menjadi perwakilan dari 50 desa wisata terbaik. Kita harapkan desa wisata ini dapat membangun Indonesia," ujar Sandiaga

Marching band Opa-Oma di Desa Wisata Cisande ini terbentuk sejak tahun 2015. Tujuan dibentuknya marching band ini adalah sebagai daya tarik di Desa Wisata Cisande. Uniknya, para pemain marching band Opa-Oma yang rata-rata berusia 50-70 tahun ini sebelumnya tidak memiliki pengalaman sebagai pemain marching band di usia muda.

Selanjutnya, Sandiaga juga menjumpai booth souvenir fesyen (baju tani atau pangsi), kriya yang berupa kerajinan tangan bambu, bunga lipat dari uang, caping. Ia juga melihat proses pembuatan makanan khas Cisande, dan turut mencoba membuat nasi di tungku dan menggoreng comro bersama ibu-ibu setempat.

Sandiaga juga menyempatkan untuk memberi makan ikan dan bermain panah, hingga menerbangkan layang-layang bersama anak-anak di Desa Cisande.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas