Langgur, INDONEWS.ID - Pemerintah Parovinsi Maluku, Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, wujudkan lingkungan sehat dengan melaksanakan penyuluhan lingkungan sehat di Maluku Tenggara. Kegiatan dilaksanakan bertempat di Ballroom Hotel Suita Langgur. Kamis(9/9/2021),
Kegiatan ini melibatkan narasumber Shirley Pinontoan, Kepala seksi kesehatan lingkungan di Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dan Ketty Notanubun, Kepala dinas kesehatan Maluku Tenggara.
Kegiatan diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat. Mewakili Kepala Biro, Syamsidar, dalam sambutan ketua panitia menyampaikan, maksud kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan bersih, sehat, agar terciptanya budaya bersih dan sehat.
"Tujuan kegiatan ini juga adalah merubah sikap dan perilaku masyarkat agar bersama-sama menciptakan lingkungan hidup yang sehat,"Jelas Syamsidar.
Pinontoan dalam paparan materi tentang lingkungan bersih dan sehat, menyampaikan, kesehatan lingkungan dilakukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat untuk setiap orang dengan rujukannya ialah tempat umum, pemukiman, lingkungan kerja, angkutan umum dan lain sebagainya menjadi bersih dan sehat bagi setiap orang.
"Hal ini dapat terwujud dengan memerhatikan penyehatan air, pengamanan limbah padat, limbah cair, limbah gas, dan pengamanan limbah lainnya. ciptakan lingkungan bersih dan sehat dengan memerhatikan tanaman dan tempat sampah,"Ucap Pinontoan.
Selain itu, Kasubag Kesehatan dan Sosial Pada Bagian Kesejahteraan Pelayanan Dasar Biro kesra Maluku Jusny, berharap, peserta kegiatan dapat mampu menerima informasi yang diterima dan melanjtkannya kepada masyarakat demi terciptanya lingkungan bersih dna sehat.
Menanggapi kegiatan tersebut, Bupati Maluku Tenggara dalam sambutan yang dibawakan oleh Asisten Perekonomian dan SDA Setda Maluku Tenggara, Zainal Arifin Rahayaan, memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar pemprov karena melalui kegiatan tersebut menjadi edukasi yang baik bagi masyarakat.
Khususnya diwaktu saat ini akibat pandemi virus covid-19.
"Diperlukan kerjasama dan kepedulian dari semua komponen masyarakat untuk penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana yang menunjang perilaku hidup bersih dan sehat,. Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini, akan lebih meningkatkan lagi budaya bersih dan sehat dilingkungan keluarga; desa, kelurahan, sehingga meluas pada perilaku – perilaku umum lainnya," tegas bupati.
Sesuai pengamatan media saat kegiatan, ada masukan dan saran yang disampaikan peserta tentang diharapkannya kepada pemerintah untuk membuat suatu peraturan hukum yang mengatur tentang sampah sehingga masyarakat dapat lebih memerhatikan kebersihan lingkungan.*(F-J)