INDONEWS.ID

  • Sabtu, 11/09/2021 19:15 WIB
  • Saadiah Uluputty Dorong Sektor Perikanan dan Perikanan Budidaya Nelayan Maluku

  • Oleh :
    • Mancik
Saadiah Uluputty Dorong Sektor Perikanan dan Perikanan Budidaya Nelayan Maluku
Kunjungan Kerja ke Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Ambon.(Foto:Ist)

Ambon, INDONEWS.ID - Anggota Komisi IV DPR RI, Saadiah Uluputty, ingin mendorong sektor perikanan termasuk sektor perikanan budidaya demi meningkatkan kesejahteraan nelayan Maluku.

Keinginan tersebut disampaikannya saat melakukan Kunjungan Kerja ke Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Ambon, Jumat (10/9/2021).

Dalam Kunjungan Kerja, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Maluku ini didampingi Kepala BPPP Ambon, Abubakar, dan Kepala SUPM Ambon, Ahmad Jais Ely, serta pegawai BPPP Ambon, bersama sama melakukan panen udang jenis Vaname yang merupakan hasil budidaya pada tambak budidaya intensive milik BPPP Ambon.

Selain itu, ia juga menyempatkan waktunya untuk melihat hatchery milik BPPP Ambon.

Hatchery merupakan tempat pemijahan/pembenihan/pendederan ikan air tawar, dan ikan air laut sebelum dipindahkan ke kolam pembesaran; baik di kolam bioflok maupun di Keramba Jaring Apung (KJA).

Menurut politisi Partai Partai Keadilan Sejahtera yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi IV yang membidangi salah satu Bidang Kelautan dan Perikanan mengatakan, pihaknya ingin mendorong sektor perikanan termasuk sektor perikanan budidaya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui sektor budidaya perikanan di Maluku sekaligus dalam rangka menyambut Lumbung Ikan Nasional (LIN) di akhir Tahun 2021. LIN merupakan Program Nasional.

Melalui program ini, dirinya berharap dapat meningkatkan tingkat kesejateraan nelayan Maluku, terutama nelayan-nelayan kecil serta petambak-petambak budidaya yang berskala kecil, di antaranya: budidaya ikan di Keramba Jaring Apung (KJA), dan Pembudidaya udang vaname.

"Kita dorong pembudidaya pembudidaya berskala kecil agar mereka dapat mandiri, dengan harapan dapat memberikan kesejateraan kepada para pembudidaya. Nantinya, para pembudidaya itu harus dilatih di BPPP Ambon. Hal ini disebabkan karena BPPP Ambon memiliki para pelatih yang profesional di bidang budidaya perikanan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPPP Ambon Abubakar mengatakan, BPPP Ambon merupakan Lembaga Pelatihan dan Penyuluhan Bidang Perikanan, merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP).

Tugas utama BPPP Ambon, kata dia, untuk melatih dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat perikanan. Masyarakat yang dilatih nantinya menjadi tenaga teknis bidang perikanan yang terampil.

Ia mengatakan, ketika masyarakat yang dilatih memiliki kemampuan, ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana cara melakukan budidaya yang baik, maka secara otomatis mereka akan dapat melakukan usaha budidaya secara mandiri.

Namun demikian, mereka akan tetap dibawah bimbingan BPPP Ambon melalui para tenaga penyuluhan yang tersebar di wilayah kerja BPPP Ambon, yang meliputi Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Abubakar berharap, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Maluku ini dapat mendorong penuh budidaya menjadi salah satu sektor unggulan perikanan selain perikanan tangkap, dan berkolaborasi memajukan pembudidaya skala kecil di Maluku, secara khusus dalam rangka menyonsong suksesnya Program Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (M-LIN).

Menurutnya, program M-LIN tersebut bukan saja berkaitan dengan bidang perikanan tangkap yang menjadi utama, melainkan bidang budidaya perikanan juga harus menjadi tumpuan dan harapan utama ke depan dalam meningkatkan produksi perikanan.

Hal ini disebabkan karena potensi lahan yang tersedia masih sangat besar dengan jumlah 183rb Ha lahan budidaya laut, 36rb Ha lahan budidaya tawar dan 191rb Ha lahan air payau, sementara pemanfaatan lahan-lahan tersebut masih sangat minim karena masih di bawah sepuluh persen.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
ICC Terbitkan Surat Penangkapan Terkait Konflik Gaza, Hikmahanto: Tiga Alasan Masih Sulit Dilakukan
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas