INDONEWS.ID

  • Jum'at, 17/09/2021 20:46 WIB
  • Setelah 12 Tahun Padang Baru Miliki Lagi Terminal Bus

  • Oleh :
    • indonews
 Setelah 12 Tahun Padang Baru Miliki Lagi Terminal Bus
Inilah terminal baru tipe A yang terletak di Anak Aie, Koto Tangah, Padang. Foto: Perdana

 

Padang, INDONEWS - Akibat gempa bumi dahsyat 7,8 SR yang melanda Sumatera Barat pada 30 September 2009 lalu, banyak bangunan rubuh dan rusak berat. Termasuk terminal bus Bengkuang yang terletak di Jalan Bypass Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Padang.

Baca juga : Komitmen pada "NTT" Dorong Ansy Lema Mendaftar di Pilkada

Sejak itu, terminal tak layak pakai dan kemudian beralih fungsi menjadi Balai Kota Padang. Dengan tidak adanya terminal bus representatif banyak penumpang yang naik di jalan dan pool bus menjadi terminal bayangan.

Baru pada Januari 2020, terminal bus baru dibangun di Anak Aie, masih di Kecamatan Koto Tangah dengan dana Rp.74 miliar. "Saat ini sudah hampir rampung. Tinggal ada beberapa bagian seperti pintu masuk terminal yang dilebarkan kembali," ungkap Deny Kusdyana, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Sumbar kepada Indonews.id, Padang, Jumat (17/9).

Baca juga : Agus Ririmasse Balon Walikota Ambon Didukung Mantan Gubernur Murad Ismail

Meski belum rampung, terminal bus tipe A ini diperkenalkan pada peringatan Hari Perhubungan Nasional pada Jumat (17/9/2021) dengan dilaksanakan upacara di shelter lantai 3 gedung terminal itu.

"Dalam waktu dekat, tepatnya pada 21 Oktober 2021, terminal ini akan kita uji coba," ujar Deny.

Baca juga : Kolaborasi BNPP-BNN Cegah Peredaran Narkoba di Kawasan Lintas Batas PLBN Napan

Disebutkan, terminal memiliki luas areal 2,5 hektar dan dapat menampung ratusan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) hingga angkutan kota (angkot).

Selain itu, terminal juga dilengkapi fasilitas toko untuk berjualan produk UMKM sehingga sektor ekonomi bisa bergerak. Setidaknya ada sekitar 40 ruangan yang akan dijadikan toko oleh UMKM.

Untuk uji coba, kata Deny, pihaknya telah berkomunikasi dengan perusahaan bus di Sumbar dan juga pelaku UMKM untuk mengisi toko yang ada. "Tapi itu nanti ya, baru uji coba. Kalau peresmian, kita lihat nanti setelah semuanya selesai," pungkas Deny. (St.Pamuntjak)

Artikel Terkait
Komitmen pada "NTT" Dorong Ansy Lema Mendaftar di Pilkada
Agus Ririmasse Balon Walikota Ambon Didukung Mantan Gubernur Murad Ismail
Kolaborasi BNPP-BNN Cegah Peredaran Narkoba di Kawasan Lintas Batas PLBN Napan
Artikel Terkini
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas