INDONEWS.ID

  • Rabu, 22/09/2021 18:06 WIB
  • Terjaring OTT KPK, Inilah Harta Bupati Koltim Andi Merya

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Terjaring OTT KPK, Inilah Harta Bupati Koltim Andi Merya
Bpati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Merya Nur (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Operasi tangkap tangan (OTT) KPK kembali menyasar kepala daerah. Kini giliran salah satu kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra), yaitu Bupati Kolaka Timur (Koltim), Andi Merya yang terjaring.

Bupati Andi ditangkap bersama 5 orang lainnya, yang salah satunya Kepala BPBD Koltim, Anzarullah. Saat ini mereka masih berstatus sebagai terperiksa sebelum nantinya KPK menentukan perihal tersangka dalam OTT ini.

Baca juga : Total Harta Wali Kota Cilegon yang Ditangkap KPK Cukup Fantastis

"Siapa pun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti karena itu prinsip kerja KPK," ucap Ketua KPK Firli Bahuri saat dimintai konfirmasi perihal OTT ini, Rabu (22/9/2021).

Andi sendiri diduga melakukan transaksi haram berkaitan dengan dana bantuan dari BNPB. Menariknya, Andi diketahui baru 3 bulan resmi menjabat bupati. Sebelumnya, Andi tercatat sebagai Wakil Bupati Koltim.

Bupati sebelumnya, yaitu Samsul Bahri Majid, berpulang karena serangan jantung pada Maret 2021. Padahal saat itu, Samsul baru 21 hari menjabat bupati didampingi Andi Merya sebagai wakil bupati.

Dicek dari situs LHKPN KPK, Andi terakhir mencatatkan hartanya sebesar Rp478.078.198 (juta) yang dilaporkan pada 9 September 2020. LHKPN ini dilaporkan saat dia masih sebagai calon wakil bupati.

Adapun rinciannya antara lain Andi memiliki tanah dan bangunan senilai Rp90 juta. Selain itu, tercatat Andi memiliki harta bergerak sebesar Rp374.400.000 (juta).

Andi juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp13.678.198 (juta). Andi tercatat tidak memiliki utang.*

Artikel Terkait
Total Harta Wali Kota Cilegon yang Ditangkap KPK Cukup Fantastis
Artikel Terkini
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Kawal Pemerintahan Baru, Tokoh Lintas Agama: Jika Ada Kurang-kurangnya Kita Perbaiki
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas