INDONEWS.ID

  • Rabu, 29/09/2021 17:38 WIB
  • Forum Mahasiswa Papua Jakarta Minta Pemerintah dan Masyarakat Upayakan Tanah Papua yang Damai

  • Oleh :
    • very
Forum Mahasiswa Papua Jakarta Minta Pemerintah dan Masyarakat Upayakan Tanah Papua yang Damai
Proses evakuasi tenaga kesehatan bernama Gabriella Meilani (22 tahun) dalam insiden penyerbuan KKB di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua. (Foto: Tribunnews.com)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Forum Mahasiswa Papua (Formapa) Jakarta mengecam keras serta menyatakan prihatin atas peristiwa tewasnya seorang tenaga kesehatan bernama Gabriella Meilani (22 tahun) dalam insiden penyerbuan KKB di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.

Hal ini disampaikan oleh Yekson Itlay selaku Kordinator Forum Mahasiswa Papua (Formapa) Jakarta, Rabu, (29/9/2021) di Jakarta.

Baca juga : Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai

"Kami mengecam keras insiden ini, kami berharap insiden ini tidak terulang kembali. Kami turut prihatin dengan keluarga korban. Apalagi di tengah pandemi ini tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam penanganan pandemi di Tanah Papua," ujar Yekson seperti dikutip dari siaran pers.

Yekson juga menyesalkan adanya aparat TNI dan Polri yang meninggal dalam konflik yang terjadi di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.

Baca juga : PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang

Yekson menegaskan bahwa kedamaian di Tanah Papua harus diwujudkan bersama. Untuk itu, ia meminta masyarakat Papua agar bahu-membahu dan bersinergi dengan Pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mewujudkannya.

"Kedamaian di Tanah Papua adalah mutlak agar masyarakat dapat hidup dengan tenang, toleran, adil, dan sejahtera. Hal ini jadi poin penting dan kunci keberlanjutan pembangunan di Tanah Papua," tutur Yekson.

Baca juga : BNPP Terima Audiensi DPRD Kabupaten Sambas Terkait Pembentukan BPPD

Yekson meminta Polri dan TNI untuk memastikan keselamatan warga Kiwirok dan sekitarnya yang secara psikologis mengalami dampak akibat penyerangan KKB di Kiworik.

"Polri dan TNI harus memastikan keselamatan masyarakat di Kiworik, secara psikologis masyarakat juga terkena dampak atas insiden tersebut," pintanya.

Terakhir, Yekson mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bisa bergandengan tangan dengan Pemerintah. Dia juga meminta Polri dan TNI untuk mewujudkan Tanah Papua yang kondusif dan damai di tengah pelaksanaan PON Papua yang semakin dekat.

"Pemerintah daerah dan masyarakat Papua berkewajiban untuk mengupayakan Tanah Papua yang kondusif dan damai. Salah satunya dengan menyukseskan pelaksanaan PON Papua. Semoga pelaksanaan PON Papua berjalan dengan lancar dan masyarakat Indonesia dapat melihat keramahan dari rakyat Papua," tutup Yekson. ***

Artikel Terkait
Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
BNPP Terima Audiensi DPRD Kabupaten Sambas Terkait Pembentukan BPPD
Artikel Terkini
Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai
PJ Bupati Maybrat Pantau Ujian Nasional 3 SD Terdalam di Aifat Utara
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
Pj Bupati Maybrat Hadiri Rapat Persiapan Penilaian Akreditasi Delapan Puskesmas
Peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-207
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas