INDONEWS.ID

  • Rabu, 29/09/2021 21:26 WIB
  • Ketua DPR dan Kepala BIN Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Santri di SMKN 1 Cibinong, Jabar

  • Oleh :
    • very
Ketua DPR dan Kepala BIN Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Santri di SMKN 1 Cibinong, Jabar
Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan melakukan peninjauan vaksinasi bagi pelajar dan santri yang digelar di SMKN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, (29/9/2021). (Foto: Indonews.id/Yopi)

Bogor, INDONEWS.ID --- Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN),  Budi Gunawan melakukan peninjauan vaksinasi bagi pelajar dan santri yang digelar di SMKN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, (29/9/2021).

Program vaksinasi bagi pelajar dan santri ini digelar secara serentak oleh BIN di sejumlah sekolah dan pondok pesantren seluruh Indonesia.

Baca juga : Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN

Di lokasi peninjauan, Puan menanyakan perihal kesiapan pelaksanaan PTM terbatas kepada pihak sekolah. Ia juga melakukan pemeriksaan lingkungan, sarana dan prasarana untuk menunjang protokol kesehatan bagi pelajar.

Seluruh siswa yang disapa oleh Puan berharap dapat segera kembali belajar di sekolah, setelah mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring selama hampir 2 tahun karena pandemi Covid-19.

Baca juga : Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel

Pada kesempatan yang sama, Puan bersama KaBIN Budi Gunawan juga meluncurkan aplikasi Tangkal Covid-19.

Aplikasi tersebut bisa diinstal pada smartphone. Aplikasi Tangkal Covid-19 merupakan platform interakif pertama yang memuat penanganan Covid-19.

Baca juga : Perayaan puncak HUT DEKRANAS

Badan Intelijen Negara (BIN) meluncurkan aplikasi canggih berbasis web dan mobile tersebut untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19, yakni varian Mu, ke Indonesia.

Aplikasi TangkalCOVID-19.id, satu dari sekian sistem teknologi intelijen BIN ini menawarkan visualisasi modern terkait kondisi Covid-19 di mancanegara dan menyediakan informasi yang lebih detail hingga tingkat kabupaten/kota untuk wilayah Indonesia.

Peluncuran aplikasi itu disambut antusias oleh para pelajar dan santri yang melakukan vaksinasi. Para pelajar mengatakan, aplikasi ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan serta vaksinasi.

“Aplikasi TangkalCOVID-19.id mudah dioperasikan, dipahami, dan kita tahu kondisi di sekitar kita,” ujar seorang pelajar.

Kegiatan vaksinasi pelajar dan vaksinasi door to door BIN telah dilaksanakan di wilayah episentrum dan di daerah yang tingkat vaksinasinya rendah di 14 provinsi, yakni Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Bali, DKI Jakarta, dan Papua.

Program tersebut digelar dalam upaya mengejar kekebalan komunitas (herd immunity). Acara serupa juga digelar serentak sesuai di Lampung, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Banten, dan Sulawesi Utara. Kegiatan tersebut saling terkoneksi secara daring saat peluncuran TangkalCOVID19.id.

Saat peluncuran, para pelajar, santri, guru, karyawan, serta masyarakat yang menyaksikan kagum dengan kemampuan utama TangkalCOVID-19.id yang dapat memprediksi kasus baru Covid-19 di masing-masing kabupaten/kota. Tingkat akurasi data hingga 95% dan sekaligus memperkirakan kapan pandemi Covid-19 akan melandai.

Tak hanya itu, TangkalCOVID-19.id diperkaya dengan informasi penyebaran tiga varian utama, yakni varian Alfa, Beta, dan Delta, yang menyebar secara cepat di Indonesia. Aplikasi ini juga dapat mendeteksi penularan varian baru, yakin varian Mu, yang sedang diawasi WHO.

Informasi tersebut akan memudahkan otoritas kesehatan setempat dalam melakukan kontrol dan antisipasi masuknya varian Mu, terutama dari pintu masuk pendatang luar negeri.

Aplikasi TangkalCOVID-19.id diinisiasi oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) BIN yang selama ini terus menghadirkan inovasi-inovasi teknologi intelijen untuk mengantisipasi berbagai ancaman dari dalam dan luar negeri. Aplikasi TangkalCOVID-19.id dibekali kemampuan untuk memetakan secara komprehensif kondisi epidemiologis, yakni kasus terkonfirmasi, kasus aktif, kasus kematian, dan kesembuhan.

Selain itu, aplikasi juga memantau upaya penanganan 3T (test, trace, and treatment), implementasi vaksinasi nasional, serta tingkat kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat. Sehingga, informasi tersebut sangat penting dalam merumuskan strategi penanggulangan Covid-19 yang tepat di masing-masing kabupaten/kota.

 

Langkah Nyata BIN untuk Masyarakat

Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan mengatakan, peluncuran aplikasi TangkalCOVID-19.id ini merupakan salah satu langkah nyata BIN untuk masyarakat, selain kegiatan vaksinasi pelajar dan vaksinasi door to door. BIN sebagai garda terdepan terus mengantisipasi ancaman pandemi serta menjalankan amanat UU Nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara.

“Penggunaan TangkalCOVID-19 di kalangan masyarakat diharapkan dapat menjadi media penghubung untuk mengedukasi masyarakat, pelajar, santri, dan guru tentang kondisi Covid-19 sebagai upaya kampanye peningkatan kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat, antisipasi terbentuknya klaster saat kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM),” ujar Budi Gunawan.

Jenderal bintang empat tersebut juga memberikan sinyal rencana BIN untuk meluncurkan aplikasi khusus bagi dunia pendidikan dalam mendukung PTM. Semua itu dilakukan dalam rangka upaya transisi dari status pandemi menjadi endemi.

“Apresisasi yang besar saya sampaikan kepada BIN yang saat ini bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa melakukan vaksinasi massal, pergi pindah-pindah ke seluruh provinsi bahkan ke sekolah-sekolah untuk bisa mewujudkan Indonesia Sehat,” ujarnya.

Turut membantu dan mendukung untuk suksesnya acara ini, POKAB (paguyuban ojol kabupaten Bogor), GM FKPPi, PWRI Bogor Raya, PMC (Paguyuban Masyarakat Cibinong) dan LMPI Kecamatan Cibinong.

Pada kegiatan ini Puan hadir dengan didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, dan Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto. Selain itu turut hadir Waka BIN Teddy Lhaksmana Widya Kusuma, Dankorps Brimob.

Dedy Supandi, kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat mengatakan, Kabupaten Bogor merupakan daerah dengan jumlah pelajar terbanyak yang di vaksin yakni, 3,6 juta anak. (yopi)

Artikel Terkait
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Artikel Terkini
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas