INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/10/2021 15:44 WIB
  • Greenpeace: Semua Sendi Kehidupan Telah Dikuasai Oligarki

  • Oleh :
    • very
Greenpeace: Semua Sendi Kehidupan Telah Dikuasai Oligarki
Aktivis Greenpeace berujuk rasa samberi membawa

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Memperingati disahkannya Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja, aktivis Greenpeace Indonesia menggelar aksi damai di depan Gegung DPR RI, pada Selasa (5/10).

Baca juga : Polisi Pulangkan Relawan Greenpeace Yang Melakukan Aksi Di Tugu Pancoran

Dalam aksi tersebut, Greenpeace menghadirkan Monster Oligarki dalam demonstrasi tersebut. Hal itu menjadi simbol bahwa semua sendi kehidupan telah dikuasai oleh oligarki, terutama dengan kehadiran UU Cipta Kerja tersebut.

Monster Oligarki yang dihadirkan tersebut berbentuk gurita bertanduk dan memiliki lima mata.

Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Arie Rompas mengatakan maksud dari Monster Oligarki tersebut mau menunjukkan bahwa oligarki telah mengambil semua hak-hak masyarakat.

"Jadi hari ini kami menampilkan Monster Oligarki ini untuk menunjukkan bahwa hampir semua sistem politik hukum termasuk eksploitasi bisnis di sektor-sektor sumber daya alam ini dikuasai oleh elite politik. Segelintir orang yang hanya 1 persen dan dia merampas 99 persen hak-hak masyarakat di Indonesia," kata Arie di depan Gedung DPR/MPR, seperti dikutip Suara.com, di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Menurut Arie sistem politik sudah dikuasai oleh oligarki dan partai politik termasuk juga dengan beberapa menteri yang berhubungan dengan praktik-praktik bisnis di sektor sumber daya alam.

Dia mengatakan aksi damai memperingati satu tahun Omnibus Law Cipta Kerja ini sekaligus menjadi hari kebangkitan oligarki. Karena pengesahan omnibus law hanya untuk kepentingan oligarki. Menurutnya, UU Cipta Kerja itu hanya memberikan karpet merah kepada investasi yang berdampak pada hak-hak masyarakat adat, petani, nelayan, buruh termasuk juga akan mempercepat eksploitasi alam yang akan memicu krisi iklim. 

"Jadi kita ketahui bahwa Omnibus Law ini telah mereduksi standar-standar lingkungan dan standar-standar sosial. Jadi hari ini juga kami menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk bersatu, persatuan nasional untuk melawan oligarki," ujarnya.

Karena itu, Greepece mendesak pemerintah untuk menghentikan pembangunan yang destruktif dan beralih kepada pembangunan yang berkelanjutan yang sejalan dengan komitmen Paris untuk mempertahankan 1.5 derajat celcius dari untuk suhu global. ***

Artikel Terkait
Polisi Pulangkan Relawan Greenpeace Yang Melakukan Aksi Di Tugu Pancoran
Artikel Terkini
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas