Bogor, INDONEWS. ID - Relawan BaraJP (Barisan Relawan Jalan Perubahan) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Hotel Salak, Jalan Juanda, Kota Bogor, pada hari ini, Sabtu (16/10/2021).
KLB kali ini untuk memilih ketua umum definitif masa kepengurusan lima tahu mendatang.
Presiden Joko Widodo yang membuka KLB BaraJP secara virtual mengatakan, dirinya bisa menjadi presiden dua periode karena adanya peran dan dukungan BaraJP.
"Saya jadi presiden, karena didukung BaraJP. Untuk itu, saya minta BaraJP harus terus bergerak dengan tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan. Solidaritas kunci kebersamaan," kata Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan, karena seksi maka BaraJP sekarang mulai ditarik-tarik ke kanan dan ke kiri oleh calon yang ingin bertarung di Pilpres 2024.
"Saya minta dirangkul kembali yang salah jalan, agar tetap bersatu untuk tetap menjaga pemerintah dalam mengawal pembangunan untuk menuju Indonesia maju," pesan mantan Walikota Solo ini yang disambut aplous peserta.
Plt Ketua Umum BaraJP Uce Gustaaf Patti mengatakan, KLB Bogor ini diharapkan akan jadi momentum bagi seluruh anggota untuk memberi sumbangan pikiran dan tenaga serta waktu yang berharga bagi perjalanan bangsa Indonesia.
"Tugas BaraJP, ambil peran untuk akselarasikan peran guna padukan dengan harapan Jokowi. Saya malah berharap, Pak Jokowi lama menjadi presiden. Karena pembangunan di kawasan Indonesia Timur akan semakin maju," ujar Uce.
Uce yang hampir dipastikan terpilih menjadi ketua umum definitif BaraJP ini dalam orasinya berharap organ relawan yang menghantarkan mantan Gubernur DKI Jakarta menjadi presiden dua periode ini tetap menjadi petarung dan pejuang, untuk mengisi ruang-ruang pembangunan bangsa Indonesia demi mewujudkan Indonesia makmur.
"Saya berharap, semua kita relawan BaraJP tetap setia digaris Pak Jokowi dan jangan tergoda dengan tawaran, bujukan calon lain yang mau maju di Pilpres 2024. Saya juga meminta, berikan kesempatan kepada siapapun yang terpilih, untuk menyusun kabinet BaraJP. Harus ada kepemimpinan yang kuat 3 tahun kedepan," paparnya.
Hadir dalam KLB ini, Ani Samosir, istri almarhum Viktor Sirait bersama dua puteranya.
"Kedepan pertajam kemampuan dan solidaritas. Tolong juga jaga persaudaraan dan kelola perjuangan agar BaraJP tetap eksis," pinta Ani.
Sementara itu, Ketua Panitia KLB Bogor Lindung Nainggolan mengatakan, Kongres BaraJP ini untuk menyatukan sikap juang dalam mengawal Presiden Joko Widodo hingga masa akhir jabatan 2024.
Menurut Lindung, satu sikap, satu komando, setia hingga akhir di garis Jokowi pada KLB ini mengusung slogan "Kembali kepada Marwah kembali pada Garis Juang".
Barisan relawan jalan perubahan melalui KLB Bogor ini akan memilih ketua umum definitif pasca meninggalnya Ketua Umum, Victor Sirait.
"Harapannya lewat KLB Bogor ini, menghasilkan ketua baru yang membawa sprit kebersamaan dalam keberagaman. Pada KLB Bogor ini, hadir 2 peserta dari setiap DPD dan 9 orang dari DPP. Ada perwakilan dari 34 DPD yang ikut KLB. Kami jadikan momentum KLB ini untuk menambah spirit perjuangan dalam konstribusi nyata bagi masyarakat. Harapannya kedepan, BaraJP dapat terus mengawal agenda pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan," kata Lindung.
Program Makmur
Menyikapi permintaan Presiden Jokowi untuk merangkul anggota BaraJP yang salah jalan, Plt Ketua Umum BaraJP, Uce Gustaaf Patti menegaskan, komunikasi dengan kelompok Surabaya akan terus diusahakan.
"Untuk KLB Surabaya, saya nggak mau bicara. Tapi harus diingat, legitimasi KLB itu, harus ada tokoh nasional. Kalau saya terpilih, maka langkah pertama yakni melakukan konsolidasi internal. Dalam perjalanan ada elaborasi. Bersatu kembali dirumah besar BaraJP, biar waktu yang bicara. Yang pasti, ada upaya bangun komunikasi nanti. KLB Bogor akan hasilkan ketua umum yang sah. Mekanisme organisasi relawan BaraJP semua ditaati," tegas Uce.
Saat ditanya apa programnya jika dirinya terpilih menjadi ketua umum BaraJP definitif, Uce menuturkan, "Program Makmur" yakni pemberdayaan petani menjadi perhatiannya.
"BaraJP akan bantu petani untuk dapat akses permodalan di perbankan. Mereka (petani) punya lahan-lahan tapi tidak punya modal untuk beli pupuk dan bibit. Nah ini kami bantu. Petani menanam dan saat panen sudah ada pembeli. Jika gagal panen, sudah ada asuransi. BaraJP akan berjalan bersama petani dan sektor lain," tegas Uce. (yopi)