JAMBI, INDONEWS.ID --- Teh Kayu Aro hasil produksi PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI), kini mulai tersebar di gerai Alfamart. Besar harapan warga Jambi, agar produk lokal asli negeri Melayu ini dapat diminati oleh penduduk pribumi. Terlebih lagi bisa berkembang pesat di setiap daerah.
Hal ini disampaikan Sumarni, warga Jambi saat ditemui awak media ini pada Rabu (27/10/2021) malam di lokasi.
Sebelumnya, Teh Kayu Aro hasil produksi PT Perkebunan Nusantara VI ini, merupakan produk asli Jambi yang diolah oleh warga sendiri.
Selain itu, rasanya pun masih original karena diproduksi dengan daun teh asli Jambi. Sehingga, sangat cocok untuk dinikmati sambil menyantap sarapan di pagi hari, atau lagi nongkrong bersama keluarga.
Bukan cuma itu saja, Teh Kayu Aro PTPN VI ini juga memiliki berbagai varian rasa. Kemudian juga ada beberapa versi. Bagi yang tidak mau repot dengan serbuknya, juga bisa menggunakan teh celup.
Kedua versi sajian teh produk asli Jambi ini, sama-sama memiliki rasa yang original, tanpa menggunakan bahan kimia. Kebayangkan bagaimana manfaatnya bagi tubuh.
Teranyar, teh yang satu ini juga sudah tersebar di tiap gerai Alfamart yang ada di masing-masing daerah di Jambi. Harganya yang cukup terjangkau, membuat para konsumen tidak perlu repot mengeluarkan budget tinggi untuk dapat merasakan kenikmatannya.
Menanggapi hasil teh hasil produksi PTPN VI ini, warga Jambi pun menaruh harapan yang besar, agar dapat dicintai oleh masyarakat Jambi.
Bangga Produk Jambi
Selaku masyarakat Jambi, Sumarni bangga dengan hadirnya Teh Kayu Aro tersebut di pasaran. Karena, selain memiliki produk teh lokal, menurutnya rasanya pun tak kalah dari produk ternama lainnya.
Tak ayal, Ia pun berharap nantinya teh ini bisa diminati oleh lebih banyak warga Jambi hingga akhirnya dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Ini kan produk asli Jambi, besar harapan kami masyarakat kita bisa mencintai teh ini. Karena ini juga cara kita menghargai hasil bumi kita yakni Jambi," ucapnya.
"Gak muluk-muluk sih, kita mulai dari warga kita sendiri dulu. Terus nanti, teh ini bisa membawa nama Jambi dikenal oleh seluruh daerah di Indonesia," sambungnya.
Terakhir, Sum –sapaannya - mengucapkan terima kasih pada PTPN VI yang sudah memiliki gagasan untuk memproduksi teh tersebut, dalam kemasan dengan beberapa varian rasanya.
"Terima kasih juga buat PTPN, semoga ke depannya pemasaran teh ini makin luas," tukasnya. (Red)