INDONEWS.ID

  • Jum'at, 29/10/2021 12:57 WIB
  • Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Raih Laba Rp 2,95 T, Naik 236% Triwulan III 2021

  • Oleh :
    • Mancik
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Raih Laba Rp 2,95 T, Naik 236% Triwulan III 2021
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, Mohammad Abdul Ghani.(Foto:Tribunnews.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Memasuki bulan September atau Triwulan ke III tahun 2021, transformasi yang dilakukan oleh Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) semakin menunjukkan keberhasilannya.

Hal ini ditunjukkan melalui capaian laba bersih konsolidasi sebesar Rp 2,95 triliun. Capaian laba pada Triwulan III 2021 mengalami peningkatan sebesar 236,60% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Baca juga : Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan

Capaian laba bersih konsolidasian diperoleh dari peningkatan penjualan sebesar Rp 36,46 triliun di atas pencapaian tahun lalu sebesar 37,20%.

Sementara itu EBITDA tercatat sebesar Rp 9,32 triliun, atau naik sebesar 218,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Baca juga : Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, mengungkapkan capaian ini sejalan dengan visi, misi dan arah transformasi perusahaan.

Ghani menjelaskan beberapa poin penting pada capaian kinerja keuangan sampai dengan September 2021.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

"Pencapaian kinerja keuangan ini ditopang oleh implementasi strategi operational excellence di seluruh anak perusahaan PTPN, yang ditunjukkan oleh peningkatan produksi dan produktivitas terutama komoditi kelapa sawit dan tebu, sebagai komoditi utama PTPN Group," jelas Mohammad Abdul Ghani.

Berdasarkan kinerja operasional, hingga September 2021 total produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mencapai 9,3 juta ton, meningkat 18,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Peningkatan produksi TBS diikuti oleh peningkatan produksi Crude Palm Oil (CPO) yaitu sebesar 2 juta ton, meningkat 16,63% dibandingkan pada tahun 2020.

Sejalan dengan peran PTPN dalam menjaga ketahanan pangan (food security), khususnya dalam meningkatkan produksi tebu atau gula konsumsi, PTPN Group berhasil meningkatkan produksi tebu giling sampai dengan September 2021 mencapai sebesar 9,75 juta ton dengan produksi gula mencapai 686,3 ribu ton atau 6,89% lebih tinggi dari tahun 2020.

Capaian rendemen tebu sampai September 2021 adalah 7,12%, meningkat 5,32% dibanding periode yang sama tahun 2020.

Selanjutnya, Mohammad Abdul Ghani mengatakan upaya transformasi PTPN berhasil memberikan dampak positif pada produktivitas komoditas yang menjadi pendorong kinerja finansial PTPN pada tahun ini.

Di samping itu juga kenaikan harga CPO turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kinerja finansial PTPN tepatnya sampai dengan Triwulan III tahun ini. Harga jual rata-rata CPO PTPN sampai dengan September 2021 adalah Rp. 10.590/kg, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 8.168/kg.

"Fokus perusahaan pada Operational Excellence yang kami lakukan mengakselerasi peningkkatan produksi dan produktivitas komoditi utama PTPN yang berdampak pada semakin baiknya kinerja finansial perusahaan. Hal ini tidak terlepas juga dari kenaikan harga jual rata-rata komoditi PTPN Group terutama untuk komoditi sawit," ungkap Ghani.

PTPN Group terus bertransformasi dan berupaya meningkatkan kinerjanya melalui langkah-langkah strategis, terus berkomitmen dalam menjaga keberlanjutan kelestarian lingkungan melalui program pengembangan energi baru dan terbarukan, mengimplementasikan sertifikasi sustainability RSPO, ISPO dan ISCC.

Selain itu, melaksanakan program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan serta menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, untuk menjadi perusahaan agribisnis nasional yang unggul dan berdaya saing kelas dunia, serta berkontribusi secara berkesinambungan bagi kemajuan bangsa.*

Artikel Terkait
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Artikel Terkini
Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai
PJ Bupati Maybrat Pantau Ujian Nasional 3 SD Terdalam di Aifat Utara
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
Pj Bupati Maybrat Hadiri Rapat Persiapan Penilaian Akreditasi Delapan Puskesmas
Peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-207
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas