Medan, INDONEWS.ID - Panen perdana padi organik 27 Oktober 2021, di desa Pardomuan Cinta Damai, kecamatan Percut Seituan kabupaten Deli Serdang SUMUT. Panen ini sebagai wujud kerjasama Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) kota Medan dan UMKM sektor Pertanian. Panen perdana ini di hadiri pemilik lahan Seputra Pardede, ketua LPER kota Medan Edy Sugandhy, pembina Dayan Sutomo dan Bun Liong, founder of Global Go Green Indonesia dokter OKI REGAR, Tatag Basuki anggota LPER kota Medan sekaligus konsultan Global Go Green Indonesia sebagai pengawas lapangan dan beberapa teman dari pecinta produk organik kota Medan yang diwakili Mega Sihotang.
Tatag Basuki mengatakan, menurut pengakuan petani bapak Seputra Pardede, hasil panen kali ini meningkat dibanding musim sebelumnya yang memakai pupuk kimia sintetis, panen lebih cepat 10 hari yaitu 95 hari bisa dipanen, dan pemakaian pupuk super aktif Ecofarming bisa menghemat 45% dibanding pemakaian pupuk kimia sintetis. Masih menurut Tatag bahwa,
Pemakaian pupuk super aktif Ecofarming karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT BEST CORPORATION SYARIAH berkantor di Bandung ini, sungguh ramah lingkungan dan tidak mengandung racun atau bahan bernahaya.
Petani bisa dengan nyaman mengolah lahan dan tidak ada yang diracuni baik tanaman maupun biota lainnya.
Pupuk super aktif Ecofarming adalah pupuk hayati dan ramah lingkungan. Cocok di aplikasikan kesemua tanaman, pungkasnya.
Sementara Francisca Sestri selaku Sekjen LPER pusat memberikan apresiasi dan acungan jempol kepada ketua LPER kota Medan Edy Sugandy dan pembina Dayan Sutomo selaku pembina LPER kota Medan yang peduli UMKM dengan bukti nyata ditandai panen raya padi organik dengan hasil memuaskan, seperti yang ia sampaikan melalui WA kepada redaksi Indonews siang ini. (Lka)