INDONEWS.ID

  • Senin, 22/11/2021 18:15 WIB
  • Tegas! Presiden Jokowi Perintahkan Pertamina dan PLN Punya Target Jelas Soal EBT

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Tegas! Presiden Jokowi Perintahkan Pertamina dan PLN Punya Target Jelas Soal EBT
Presiden Jokowi (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk memiliki target jelas dan konkret terkait transisi dari energi fosil menjadi energi baru terbarukan (EBT). Menurutnya, bukan saatnya lagi memiliki konsep makronya.

Hal ini disampaikan presiden dua periode ini dalam acara pengararahan kepada komisaris dan direksi kedua perusahaan pelat merah itu pada Selasa (16/11).

Baca juga : Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

"Sudah harus konkret, jelas, dan detail, bukan hanya makronya, tapi detail rencana itu ada. Pertamina ada, di PLN juga ada," ucap Jokowi.

Menurutnya, target tersebut harus dibuat secara tahunan. Misalnya, dalam satu tahun ke depan apa saja yang mau dikejar.

Baca juga : Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi

Begitu pula untuk lima tahun hingga 10 tahun mendatang. Menurutnya, hal ini perlu agar target menuju energi hijau benar-benar bisa dicapai.

"Dan dalam rentang waktu yang masih ada ini, gunakan sebaik-baiknya untuk memperkuat fondasi menuju transisi tadi," imbuhnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar

Selain soal target waktu, ia juga meminta agar kedua perusahaan energi raksasa nasional bisa memilih teknologi yang paling tepat dalam mengupayakan transisi energi.

Sebab, pemanfaatan teknologi juga menentukan seberapa cepat target bisa dikejar. "Karena siapa yang bisa mengambil peran secepat itu yang akan mendapatkan keuntungan," ujarnya.

Di sisi lain, ia mengingatkan transisi energi penting untuk anak cucu bangsa ini. Pasalnya, energi hijau lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Jadi mau tidak mau yang namanya transisi energi menuju ke sebuah energi hijau harus. Itu sudah tidak bisa tawar menawar," tandasnya.*

Artikel Terkait
Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar
Artikel Terkini
Kabupaten Maybrat Salurkan Bantuan ke Pos Satgas Operasional Aman Nusa1 di Kampung Aisa
Pemberdayaan Perempuan Melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Pelatihan "Metode Sadari Dan Pembuatan Teh Herbal Antioksidan"
Marwan Cik Asan Ingatkan Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024
Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Maybrat 2024 Diselenggarakan di Lapangan Ela Kodim
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas