INDONEWS.ID

  • Minggu, 05/12/2021 09:50 WIB
  • Pastikan Penanganan Darurat Optimal, Kepala BNPB Bertolak ke Lumajang

  • Oleh :
    • very
Pastikan Penanganan Darurat Optimal, Kepala BNPB Bertolak ke Lumajang
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (tengah rompi hijau) didampingi Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah (kiri) dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta (dua kanan) saat berada di Gedung Graha Amukti Praja Wijaya I, Bandara Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/12). (Foto: Humas BNPB)

 

Jakarta, INDONEWS.ID --- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., pagi ini, Minggu (5/11) bertolak ke Kabupaten Lumajang di Jawa Timur, untuk mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia

Kunjungan Kepala BNPB ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dilakukan guna memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya proses evakuasi korban terdampak dapat berjalan secara optimal, dan kebutuhan dasar pengungsi tersalurkan dan diterima dengan baik.

“Kami datang untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan secara tepat dan cepat. Dan tentunya kebutuhan dasar dari pengungsi ini akan kami yakinkan untuk dapat terfasilitiasi secara optimal,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

“Langkah cepat ini kami lakukan atas petunjuk dan arahan bapak Presiden Joko Widodo,” sambung Suharyanto seperti dikutip dari siaran pers Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Sebelumnya BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat guna melaksanakan pendampingan kepada BPBD Kabupaten Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur dalam upaya penanganan darurat bencana guguran awan panas Gunung Semeru. Selain itu, BNPB juga telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

“BNPB terlebih dahulu sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kab. Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur via darat dengan membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya,” jelas Suharyanto.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (4/11), kejadian bencana awan panas guguran Gunung Semeru telah berdampak di enam desa yang berada di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang. Selain itu, sebaran abu vulkanik telah berdampak di 11 desa/kelurahan di sembilan kecamatan.

Di samping itu, kejadian awan panas guguran Gunung Semeru telah menyebabkan satu orang warga meninggal dunia, 2 orang hilang, 8-10 orang masih terjebak, 70 orang dilarikan ke puskesmas dan 300 KK mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Sementara itu, kerusakan dan kerugian materil masih dalam proses pendataan lebih lanjut. ***

Artikel Terkait
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas