INDONEWS.ID

  • Kamis, 16/12/2021 22:35 WIB
  • Taruna Merah Putih Gelar Kaderisasi Nasional Tahun 2021

  • Oleh :
    • Mancik
Taruna Merah Putih Gelar Kaderisasi Nasional Tahun 2021
Kaderisasi nasional 2021, Taruna Merah Putih, yang bertemakan "Membentuk Pemuda Pelopor Militan dan Bermanfaat Bagi Rakyat".(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP) menggelar kaderisasi nasional 2021 yang bertemakan "Membentuk Pemuda Pelopor Militan dan Bermanfaat Bagi Rakyat". Kamis, (16/12/2021).

Acara yang digelar secara daring melalui zoom meeting ini dihadiri oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidajat, Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi dan Keanggotaan Sukur Nababan, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhannudin Muhtadi, Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, Sekjen DPP TMP Restu Hapsari, para fungsionaris DPP TMP, Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD TMP dari 13 provinsi dan 179 peserta yang merupakan peserta utusan dari 13 DPD TMP dan 72 DPC TMP.

Baca juga : Tiga Korban Kecelakaan Pesawat Super Tucano Dimakamkan di TMP Suropati Malang

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka agenda ini mengucapkan terimakasih kepada TMP yang terus melakukan konsolidasi organisasi dan juga mendorong pergerakan anak muda serta memperkenalkan wawasan Bung Karno sebagai Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia.

"TMP dalam seluruh kiprah dan geraknya bagi PDI Perjuangan telah menjalankan fungsi-fungsi rekrutmen yang sangat baik," kata Hasto.

Baca juga : Panglima TNI Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan dan Tabur Bunga di TMP Kalibata

Ia menilai, Ara Sirait selaku Ketua Umum DPP TMP dan jajaran pengurus TMP  terus melakukan proses konsolidasi di TMP untuk merekrut kader-kader muda untuk mendapatkaan pendidikan politik sebagaimana kaderisasi dilakukan ini.

"Anak muda harus menjadi perhatian besar bagi TMP untuk mengggalang kekuatan bersama menggelorakan semangat nasionalisme, patriotisme, dan juga rasa cinta kepada Indonesia melalui melalui cara-cara yang berkebudayaan, menggelorakan semangat Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto.

Baca juga : Pataka 83 Reuni, Ziarah ke TMP Kalibata

Hasto berpesan, TMP juga perlu memiliki dan membangun kesadaran ekologis. Karena konteks politik tidak hanya sekadar merebut kekuasaan, lebih dari itu, politik harus memiliki spirit kebudyaan, ekonomi, berdikari dan penguasaan teknologi yang dipimpin oleh ide dengan cara-cara yang inovatif dan kreatif.

Dikatakan Hasto, kaderisasi yang dijalankan ini sangat penting karena jika dilihat dalam data, jumlah pemuda Indonesia berdasarkan data BPS mencapai 64,19 juta jiwa atau 24%. 

Hal ini tentunya memberikan peluang yang luas bagi TMP untuk bergerak dalam seluruh api perjuangan sebagaimana digagas oleh Bung Karno.

"Ketika saya melaporkan kepada Ibu Ketum, Ibu Megawati Soekarnoputri, terkait dengan rencana kaderisasi ini, beliau menitipkan pesan, tentu sesuai dengan kapasitas beliau yang ditugaskan sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional, agar TMP dapat mendorong pergerakan kaum muda berlomba-lomba menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Hasto.

Pada kesempatan yang sama, Sekjen DPP TMP Restu Hapsari,  dalam sambutannya mengatakan, DPP TMP mengagendakan Kaderisasi Nasional TMP 2021 ini sebagai bagian dari proses konsolidasi keorganisasian TMP ke depan.

Menuju Pemilu Serentak 2024 akan dibutuhkan kesolidan dan militansi semua kader untuk memenangkan PDI Perjuangan hattrick tiga kali berturut-turut.

"TMP ditugaskan oleh partai untuk menjaring anak-anak muda untuk menjadi motor penggerak dan mengkonsolidirnya untuk bersama-sama memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2024. Inilah peran dan kontribusi TMP dalam membesarkan partai ke depan," tegas Restu.

Restu menambahkan, sesuai dengan arahan Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, Restu menegaskan bahwa, pertama, TMP harus terus berkoordinasi partai dalam setiap gerak langkahnya, kedua, TMP harus terus bergotong-royong membantu dan membesarkan partai, dan ketiga, TMP harus terus mensolidkan diri sebagai organisasi para kader muda pelopor.

Selanjutnya, Djarot Saiful Hidajat dalam materinya "Ideologi Pancasila sebagai Bintang Penuntun dan Way of Life" menekankan kepada para kader TMP agar menjadi kader pelopor bagi generasi muda Indonesia yang berkarakter, berkepribadian dan menjiwai semangat Pancasila.

"Kongres kelima PDI Perjuangan melahirkan rekomendasi, bahwa  PDI Perjuangan akan menuju partai pelopor, partai yang akan menempuh jalan terdepan dengan Pancasila sebagai bintang penuntun dan way of life," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, TMP memiliki tanggung jawab ideologis  yang di dalam jiwanya tertanam merah putih, yang spirit hidupnya didasari pada nilai-nilai ideologis.

"TMP harus memahami dan memaknai dengan jelas, bahwa kader pelopor adalah kader yang dipimpin oleh ideologi Pancasila. TMP harus menjadi teladan, sebagai influencer bagi anak-anak muda yang lain," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Terkait konsolidasi kader TMP, Djarot menegaskan, harus ada beberapa tahapan yakni, rekrutmen serta membangun kesadaran dan militansi anggota, penguatan kader dan ketokohan PDI Perjuangan, penguatan organisasi dan manajemen partai serta konsolidasi organisasi seasas-seaspirasi dengan komunitas-komunitas juang di PDIP.

"Rekrutmen kader bisa melalui berbagai cara, yakni, seni dan budaya, komunitas-komunitas yang digemari oleh anak-anak muda, dan melalui berbagai platform media sosial dengan konten yang kreatif tetapi tidak mengurangi ensensi ideologi," katanya.

Menurutnya, konsolidasi kader harus diperkuat dengan jiwa kesetiakawanan dan militansi yang melekat dalam diri kader.

"Tantangan dan pertarungan ideologis semakin nyata, maka watak nasionalisme dan patriotisme menjadi kekuatan kita menghadapi tantangan tersebut.  Konsekuensi logisnya, TMP harus memiliki kesadaran untuk membasis bersama anak-anak muda untuk melawan dan membentengi diri dari pengaruh arus ideologi transnasional," tutupnya.

Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi dan Keanggotaan Sukur Nababan dalam paparannya menegaskan, bahwa TMP adalah ruang intelektual untuk para anak-anak muda Indonesia.

Dalam sejarah berdirinya, kata Sukur, TMP dibentuk sebagai wadah bagi para anak-anak muda yang digembleng untuk menjadi kader militan, kader ideologis yang bekerja dengan mandiri dan dalam seluruh gerak organisainya menyentuh pada segmen anak muda.

“Selain itu, kader TMP harus menjadi kader pelopor, kader yang mampu menjadi inisiator, menjadi model bagi para pemuda lainnya," " tegas Sukur.

Menurut Sukur, menjadi kader TMP harus memahami ideologi dan mekanisme partai. Selain itu, harus punya disiplin ideologi, disiplin organisasi, disiplin teori, disiplin program dan disiplin tindakan.

Kepada para kader TMP, Sukur menghimbau agar menghindari diskusi-diskuai yang berkepanjangan, justru harus melahirkan kegiatan yang positif yang mengarah kepada minat para anak muda.

“Melalui kaderisasi nasional ini kader TMP harus mampu menggerakan para pemuda, mampu melahirkan kegiatan-kegiatan yang kreatif," kata Sukur.

Sementara itu, Burhannudin Muhtadi Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, menyampaikan bahwa tren kondisi ekonomi rumah tangga saat ini diprediksi kuartal terakhir semakin positif, hal ini menunjukkan upaya pemerintah menangani resesi ekonomi semakin membaik. Hal tersebut disampaikan dalam paparannya terkait peta politik dan strategi pemenangan pemilu 2024 segmen anak muda milenial.

“Masyarakat akan menilai bahwa hal ini berangkat dari dukungan PDIP dan akan berdampak pada kepercayaan publik terhadap PDIP,” kata Burhannudin.

Selain itu, pada segmen sosial media, para pengguna media sangat kritis. Meskipun jumlahnya sedikit tetapi ketika mereka menguasai ruang media sosial maka ini akan sangat mengganggu persepsi publik.

Menurutnya, TMP yang organisasinya sangat solid, jika terus mengalami peningkatan dan pemetaan kaderisasi yang baik dengan menyasar pada kelompok milenial maka TMP akan menjadi ruang yang baik bagi para anak muda untuk belajar dan memahami poliitk.

Menanggapi fenomena para generasi milenial yang kian apolitis, Burhannudin menegaskan bahwa, makin meningkatnya kritisisme politik di kalangan pemuda harus segera diantisipasi. Bagaimanapun para pemuda adalah sumber kaderisasi terutama partai politik. Kalau partai gagal menarik minat pemuda untuk politically enggaged, maka partai sebagai garda demokrasi dan akan kesulitan melakukan regenerasi. Bila demikian, maka partai hanya akan semakin dikuasai oleh elit-elit tua.

“Karena itu, partai harus berbenah diri dengan menampilkan program-program yang menarik bagi anak muda. Visi kepemudaan harus diperlihatkan secara terang-benderang, termasuk menarik ikon-ikon kaum muda di pucuk pimpinan partai.

Menurutnya, partai perlu mempersiapkan proses regenerasi dan kaderisasi yang jelas, karena, jika jenjang politiknya jelas, maka akan menarik minat para pemuda untuk aktif di partai.

“Jenjang karir politik juga harus diiperjelas, sehingga menawarkan intensif bagi pemuda untuk aktif di partai. Meritokrasi harus dikedepankan," pungkasnya.

Memberikan arahan dalam penutupan Kaderisasi Nasional TMP 2021, Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengharapkan, agar para pengurus DPD dan DPC TMP dapat membentuk tim yang kuat, mendidik kader dengan benar dan bekerja dengan tulus.

“Kita melahirkan pemimpin bukan pengikut. Sejak tahun 2008, awal generasi TMP, banyak dilahirkan para kader yang menjadi pemimpin. Hal ini karena para kader yang terlibat menyadari akan pentingnya karakter menokohkan satu sama lain. Buah dari kesadaran inilah melahirkan banyak pemimpin dari TMP," ungkapnya.

Selain itu, Maruarar mengharapkan para ketua-ketua DPD dan DPC TMP menjadi figur-figur kuat di setiap daerahnya agar menjadi magnet bagi orang lain.

“Dalam konteks kaderisasi dan strategi rekrutmen harus menyentuh banyak segmen, di antaranya, para pengusaha, atlit, artis dan lain sebagainya yang memiliki kesamaan ideologis. Kita bergerak maju, membuka ruang  bagi generasi muda untuk menjadi pemimpin," tegas Ara.

Politisi PDIP ini menambahkan, TMP akan terus berkoordinasi dengan partai, TMP terus bergotong royong membantu partai dan  TMP harus terus mensolidkan diri untuk bersama-sama mengawal kemenangan partai.*

Artikel Terkait
Tiga Korban Kecelakaan Pesawat Super Tucano Dimakamkan di TMP Suropati Malang
Panglima TNI Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan dan Tabur Bunga di TMP Kalibata
Pataka 83 Reuni, Ziarah ke TMP Kalibata
Artikel Terkini
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas