INDONEWS.ID

  • Senin, 14/02/2022 11:01 WIB
  • Cucu Pendiri NU Sukses `Singkirkan` Fadli Zon dari Jabatan Waketum Gerindra

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Cucu Pendiri NU Sukses `Singkirkan` Fadli Zon dari Jabatan Waketum Gerindra
mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Umum selaku Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto melantik M. Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan sebagai wakil Ketua Umum Partai Gerindra bersama para petinggi partai lainnya pada Sabtu 6 Februari 2021.

Penunjukan Gus Irfan yang merupakan cucu dari tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yakni Hasyim Asy’ari, yang berasal dari Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur itu menggantikan Fadli Zon.

Baca juga : Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan bahwa selain menunjuk Gus Irfan masuk ke jajaran pengurus pusat, Prabowo juga mengukuhkan Sufmi Dasco Ahmad sebagai ketua harian Partai Gerindra.

Hal itu seiring dengan penunjukan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dan Ahmad Muzani sebagai Sekjen Partai Gerindra.

Baca juga : Presiden Jokowi: Penganugerahan Pangkat Istimewa pada Prabowo Sesuai UU

Muzani menyampaikan pesan Prabowo untuk memberikan tempat kepada orang yang bersedia berjuang bersama Partai agar terbentuk energi yang banyak. Karena, saat ini partai tengah memerlukan kekuatan yang banyak, yang bersumber dari semua kader Gerindra.

Bersamaan dengan pelantikan itu dikukuhkan juga kepengurusan Gerindra hasil kongres luar biasa pada 8 Agustus 2020.

Baca juga : Ucapkan Selamat pada Prabowo, Khofifah: Suara di Jatim Signifikan Berkontribusi Atas Kemenangan Prabowo-Gibran

Dalam kongres itu Prabowo Subianto kembali ditetapkan sebagai ketua umum dan ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dengan kewenangan tunggal untuk menyusun kepengurusan dewan pembina, dewan penasihat, dewan pakar, dan dewan pimpinan pusat.

"Dengan dikukuhkannya kepengurusan Partai Gerindra oleh H. Prabowo Subianto, hal itu memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, dan program partai, dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat," kata Muzani.

Terkait dengan situasi pandemi COVID-19 yang kini masih menjadi masalah global, Muzani menyampaikan bahwa Prabowo telah berpesan supaya para kader Gerindra bisa melakukan pergerakan politik dengan cara baru, yakni dengan menjaga kesehatan, memanfaatkan situasi dengan cermat, dan mengikuti vaksinasi untuk menjaga kesehatan masing-masing.

"Komitmen partai Gerindra untuk tetap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dan kesatuan yang merupakan pilar bagi kekuatan bangsa Indonesia dalam kondisi apa pun merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi," ujarnya.*

Artikel Terkait
Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban
Presiden Jokowi: Penganugerahan Pangkat Istimewa pada Prabowo Sesuai UU
Ucapkan Selamat pada Prabowo, Khofifah: Suara di Jatim Signifikan Berkontribusi Atas Kemenangan Prabowo-Gibran
Artikel Terkini
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Pj Bupati Maybrat hadiri Acara Pengantar Tugas Sekjen Kemendagri
Mendagri Lantik Suhajar sebagai Wakil Rektor IPDN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas